Erick Thohir: Saya Tidak Tertarik Masuk Kabinet, Saya Pengusaha

29 Maret 2019 20:07 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait kampanye terbuka Jokowi-Maaruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (23/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Erick Thohir memberikan keterangan pers terkait kampanye terbuka Jokowi-Maaruf di Rumah Cemara, Jakarta, Sabtu (23/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Meski pemungutan suara Pemilu 2019 belum digelar, namun perbincangan soal menteri sudah mengemuka jauh-jauh hari. Baik soal Muhaimin Iskandar yang pernah minta jatah 10 menteri ke Jokowi-Ma'ruf, maupun soal Prabowo Subianto yang sudah menyebut calon menterinya.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, meski menjadi orang paling bertanggung jawab atas kemenangan Jokowi di 2019, namun mengaku tidak tertarik menduduki jabatan menteri.
"Insyaallah enggak. Saya tidak tertarik untuk (masuk) kabinet ya. Saya pengusaha, saya ingin kembali berusaha setelah bulan April," kata Erick di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (29/3).
Bos Mahaka Grup itu mengaku selama menjadi Ketua Panitia Asian Games hingga kini menjadi memimpin tim pemenangan Jokowi, waktunya bersama keluarga banyak tersita.
"Apalagi kan keluarga saya tiga tahun sekali Sabtu Minggu saja ditinggal karena Asian Games, karena pemilu, kemarin saja kita empat hari 8 provinsi, besok habis debat 8 hari 16 provinsi," ucapnya.
Calon Presiden no urut 01 Joko Widodo berpidato saat menghadiri Deklarasi pengusaha pekerja pro Jokowi (Kerjo) di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ia optimistis, Jokowi akan kembali mendapatkan mandat rakyat pada 17 April 2019 nanti. Setelah mengantarkan Jokowi, maka Erick akan kembali berkecimpung di dunia usaha.
ADVERTISEMENT
"Saya rasa setelah April saya yakin Pak Jokowi diberi kesempatan sekali lagi dan tentu saya juga punya kesempatan balik ke dunia usaha dan keluarga," pungkas Pemilik Harian Republika itu.