Erick Thohir Tanggapi Fadli Zon: Jokowi dari Luar Elite yang Ada di RI

17 November 2018 14:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua INASGOC, Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua INASGOC, Erick Thohir menjadi pembicara dalam acara Milenial Fest di Jakarta, Minggu (28/10/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, menanggapi sindiran Fadli Zon yang menyebut bahaya petruk menjadi raja melalui cuitannya dk twitter.
ADVERTISEMENT
Erick mengaku sebagai orang yang percaya demokrasi. Erick menegaskan, jika benar Jokowi menjadi raja, ia orang yang pertama mundur dari Tim Kampanye Jokowi.
"Saya rasa sistem negara kita demokrasi, pemilihan presiden itu dibatasi dua kali, jadi saya agak bingung kok tiba-tiba jadi raja," kata Erick usai menghadiri deklarasi PERTIWI di Jokowi Centre, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11).
"Mungkin kalau dia jadi presiden seumur hidup atau jadi raja ya mungkin saya orang pertama yang mundur dari TKN, karena saya percaya demokrasi," tambah Erick.
Erick mengungkapkan, ia tak ingin demokrasi yang susah payah lahir dari rezim orde baru dipegang oleh kelompok eksklusif. Erick membela Jokowi, dan menyebut Jokowi bukan lahir dari kalangan elite.
ADVERTISEMENT
"Contoh kalau kita lihat presiden hari ini apakah dari elite? Tidak, dia (Jokowi) dari luar elite yang ada di Indonesia," Pungkasnya.
Sebelumnya, Fadli Zon dalam cuitannya pukul 04.21 (17/11) menyindir poster Jokowi yang bertebaran di wilayah Jawa Tengah.
"Apakah ada yg ingin RI menjadi “kerajaan” sehingga harus membuat poster “Raja” ? Tentu ini bertentangan dg konstitusi kita ya? Apalagi ini tak ada nasab/trah keturunan “Raja”. Inilah bahayanya “Petruk Jadi Raja”. #petrukjadiraja," cuit Fadli.