Eril Dardak dan Rencana Bertemu Emil di Trenggalek yang Tak Terwujud
ADVERTISEMENT
Kepergian adik kandung Bupati Trenggalek Emil Dardak, Eril Arioristanto Dardak, menimbulkan luka mendalam bagi keluarga. Usai mengantarkan jenazah adiknya ke tempat peristirahatan terakhir, Emil menceritakan rencananya bertemu sang adik yang pupus.
ADVERTISEMENT
"Rencana terakhir, kita akan ketemu di Trenggalek untuk waktu yang agak lama gitu, pas Eril selesai ujian terakhir," ungkap Emil di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (13/12).
Emil mengaku, sepekan sebelum adiknya ditemukan meninggal di kamar indekos, ia sempat mengirimkan pesan kepada adiknya. Saat itu, Emil bertanya kapan ujian akhir adiknya akan selesai.
"Itu saya WhatsApp terakhir, nanya kapan selesai ujiannya? Itu enggak dijawab. Terakhir komunikasi kurang lebih seminggu yang lalu," jelas Emil.
Emil menduga, adik kesayangannya itu meninggal akibat terserang penyakit jantung. Meski kematiannya begitu mendadak, namun Emil mengaku sudah ikhlas menerima kepergian Eril.
"Setelah kami menyakan, kemudian melihat sendiri, ternyata memang kondisinya jantung dan terus terang tidak ada riwayat itu. Kalau sudah ditakdirkan begitu, ya kita harus ikhlas menerima," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Eril yang merupakan mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jalan Dago Asri I, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu (12/12) siang. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kematian caleg PAN ini.