Erupsi Gunung Agung, 5 Desa Terpapar Hujan Abu

Hujan abu vulkanik Gunung Agung Bali . Foto: Dok. BNPB

Erupsi Gunung Agung pada Kamis (14/2) dini hari menyebabkan terjadinya hujan abu. Setidaknya ada lima desa yang terdampak hujan abu akibat erupsi kali ini.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Arimbawa, menyebutkan daerah yang terdampak hujan abu adalah Desa Bug-bug, Desa Tugu Pahlawan, Desa Abang, Desa Selat, dan Desa Butus. Kelima desa itu berada di Kabupaten Karangasem, Bali.

"Hujan abu terpantau tipis, " kata Ida Bagus Arimbawa.

Api membakar hutan lereng Gunung Agung setelah terjadinya lontaran batu pijar dari kawah terlihat dari Desa Culik, Karangasem, Bali, Selasa (3/7). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Erupsi Gunung Agung terjadi pada dini hari ini sekitar 04.34 WITA. Seismograf mencatat, erupsi terjadi selama 3 menit 40 detik.

Tidak terlihat tinggi kolom abu yang muncul akibat erupsi. Hanya dari kamera pemantau tampak sinar api di kawah gunung.

Saat ini status Gunung Agung masih dalam keadaan siaga. Masyarakat diminta menjauh dari kawasan yang masuk dalam radius 4 kilometer dari kawah.

Masyarakat yang tinggal dekat aliran sungai berhulu di Gunung Agung juga diminta untuk waspada. Kemungkinan adanya material erupsi yang terbawa aliran sungai masih ada.