Erupsi Gunung Agung Bali Picu Hujan Abu Vulkanik di Beberapa Desa

30 Desember 2018 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan abu vulkanik Gunung Agung Bali . (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan abu vulkanik Gunung Agung Bali . (Foto: Dok. BNPB)
ADVERTISEMENT
Gunung Agung di Karangasem, Bali, erupsi pukul 05.09 Wita pagi tadi dengan ketinggian kolom yang belum diketahui. Erupsi itu memicu hujan abu vulkanik tipis di beberapa desa.
ADVERTISEMENT
Data BPBD Kabupaten Karangasem, Minggu (30/12), mencatat ada beberapa titik yang diketahui terdampak hujan abu vulkanik.
Hujan abu vulkanik Gunung Agung Bali . (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Hujan abu vulkanik Gunung Agung Bali . (Foto: Dok. BNPB)
1. Banjar Dinas Uma Anyar Ababi bagian barat terpapar hujan abu ringan
2. Wilayah Kota Amlapura terpapar hujan abu sedang
3. Desa Seraya Barat terpapar hujan abu ringan
4. Desa Seraya Tengah terpapar hujan abu ringan
5. Banjar Dinas Ujung Pesisi terpapar hujan abu ringan
6. Lingkungan Pesagi dan Lingkungan Pebukit hujan abu ringan
7. Desa Tenggalinggah hujan abu ringan
8. Kantor BPBD terdapat hujan abu ringan.
"Hasil koordinasi dengan Kepala Desa Ban dan Desa Dukuh Gunung Agung terpantau cerah dan tidak terpantau ada asap keluar dan hujan abu. Desa Jungutan dan pantauan dari Kantor BPBD Gunung Agung tertutup mendung tebal," tulis BPBD Karangasem dalam laporannya, Mingu (30/12).
Sebaran abu vulkanik Gunung Agung Bali. (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Sebaran abu vulkanik Gunung Agung Bali. (Foto: Dok. BNPB)
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, tinggi kolom dari erupsi kali ini tak terpantau dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Namun, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 8 detik.
Saat ini, status Gunung Agung berada di Level III atau Siaga. Masyarakat diimbau untuk tak mendaki dan tak berada di Zona Perkiraan Bahaya atau menjauhi radius 4 kilometer dari kawah.