Erwin Aksa soal Dicopot dari Kepengurusan Golkar: Saya Tetap Kader

Politikus Golkar Erwin Aksa Foto: Amanaturrosyidah/kumparan

Politikus Erwin Aksa telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPP Golkar karena secara terbuka memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Erwin mengaku, sebenarnya ia telah menyerahkan surat pengunduran diri tersebut sejak Senin (16/3) malam dan akan tetap legawa menerima keputusan partainya.

"Semalam sudah saya sampaikan surat pengunduran diri saya langsung ke Ketum. Dan saya menghargai keputusan partai. Sebagai partai besar, marwah partai harus dijaga," kata Erwin kepada kumparan, Selasa (19/3).

Meski dicopot dari kepengurusan partai, Erwin mengaku belum ingin keluar dari partai berlambang beringin itu. Sebab, menurut Erwin, seluruh anggota keluarganya mayoritas aktif membesarkan Partai Golkar.

"Keluarga saya semua Golkar, dan dalam keluarga kami, kesetiaan yang paling utama. Tetap, saya tetap kader Golkar," tegasnya.

Erwin juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie. Sebab, selama ini telah memberikan kepercayaan baginya untuk mengemban tugas di kepengurusan partai.

"Saya berterima kasih ke Ketum Golkar Pak Airlangga, Ketua Dewan Pembina Pak Aburizal, atas kepercayaannya selama ini," pungkasnya.

Erwin Aksa di Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Minggu, (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Dukungan Erwin Aksa terhadap pasangan Prabowo-Sandi terlihat jelas saat debat ketiga Pilpres 2019. Berbeda dengan partainya yang merupakan bagian dari koalisi Jokowi-Ma'ruf, di acara itu Erwin justru duduk di deretan pendukung Prabowo-Sandi.

Karena dukungannya tersebut, Erwin akhirnya dicopot dari kepengurusan. Keputusan tersebut tertulis dalam surat keputusan yang diteken oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan resmi berlaku Selasa (19/3).

“Pertama pemberhentian saudara Erwin Aksa dari posisi DPP partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Keputusan pemberhentian saudara Erwin Aksa ini dari jabatan struktural DPP partai Golkar dilakukan untuk menjaga marwah partai serta untuk melaksanakan secara konsisten amanat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 20 Desember 2017,” ujar Ketua DPP Golkar TB Ace Hasan Syadzily di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3).