Ethiopian Airlines Jatuh, AS Siap Tindak Boeing

12 Maret 2019 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Illustrasi Boeing 737 Max 8. Foto: Dok. Boeing
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Boeing 737 Max 8. Foto: Dok. Boeing
ADVERTISEMENT
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menginstruksikan pabrikan Boeing untuk memodifikasi pesawat jenis 737 Max 8 produksinya.
ADVERTISEMENT
Perintah tersebut keluar usai Boeing 737 Max 8 dalam waktu lima bulan mengalami dua kecelakaan. Kecelakaan pertama menimpa Lion Air pada Oktober 2018. Kemudian insiden serupa kembali terjadi terhadap maskapai Ethiopian Airlines, Minggu (10/3).
Puing-puing pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat Foto: Fauzan Anangga/kumparan
FAA menyatakan, mereka telah memberitahu otoritas penerbangan internasional perihal permintaan modifikasi terhadap Boeing 737 Max 8. Mereka berharap instruksi tersebut dapat diselesaikan selambat-lambatnya hingga April 2019.
Di samping itu, Boeing juga diminta memperbarui persyaratan pelatihan awak pesawat yang dilakukan dalam sistem manual.
"FAA akan terus melakukan penilaian dan pengawasan atas performa keamanan seluruh pesawat penumpang buatan AS," sebut keterangan FAA, seperti dikutip dari AFP, Selasa (12/3).
Reruntuhan sisa kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET 302 (10/3), di dekat kota Bishoftu, tenggara Addis Ababa, Ethiopia. Foto: REUTERS/Tiksa Negeri
"Jika kami menemukan masalah yang berimbas pada keselamatan, kami akan segera mengambil tindakan yang tepat," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
FAA menambahkan, pihaknya telah meminta seluruh otoritas penerbangan global segera mengirim laporan keselamatan dari Boeing 737 Max 8 di masing-masing negara.
Tim FAA saat ini sudah berada di Ethiopia untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya Ethiopian Airlines ET 302.
Kejadian beruntun kecelakaan pesawat dengan jenis yang sama, sangat jarang terjadi.
Hingga saat ini penyebab pasti jatuhnya Lion Air maupun Ethiopian Airlines belum diketahui.
Namun, tragedi yang menimpa dua maskapai itu memiliki beberapa kesamaan. Salah satunya, pesawat Lior Air dan Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas.