Evakuasi Lion Air yang Tergelincir di Gorontalo Terhambat Peralatan

Lion Air tergelincir di Gorontalo (Foto: Dok. Istimewa)

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tergelincir di bahu landasan pacu Bandara Djalaludin Gorontalo, Minggu, (29/4) pukul 18.35 WITA. Hingga Senin (30/4) pagi, pesawat belum dapat dievakuasi.

Kepala Bandara Djalaludin Gorontalpo, Power Sihaloho, mengatakan evakuasi pesawat masih menunggu peralatan dari tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Tim KNKT akan datang dan membawa peralatan untuk mengevakuasi pesawat yang berada di rerumputan di samping landasan pacu. Minimnya alat evakuasi membuat kami kesulitan karena roda depan pesawat patah," ujarnya seperti dikutip Antara.

Ia mengungkapkan, tim KNKT akan terbang menuju ke Manado, Sulawesi Utara, dan kemudian menggunakan jalan darat menuju Gorontalo.

"Kami masih menunggu dukungan peralatan KNKT yang akan digunakan untuk menarik pesawat," tambahnya.

Power mengaku pihaknya akan kondisikan pesawat ATR untuk membawa peralatan itu, namun ia akan melihat beban yang akan dibawa terlebih dahulu.

Tercatat sebanyak 174 penumpang dan tujuh orang kru berada dalam pesawat Lion Air tersebut selamat. Insiden itu membuat Bandara Djalaludin, Gorontalo, ditutup sementara.

Kondisi pesawat Lion Air yang tergelincir. (Foto: ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Akibat insiden ini, 14 penerbangan Lion Air Group dari dan menuju Gorontalo dibatalkan. Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, perbangan tersebut baru akan dibuka lagi pada Rabu (2/5).