Evakuasi Turis di 3 Gili Lombok Terkendala Air Laut Surut

6 Agustus 2018 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi turis asing dan domestik dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Twitter/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho )
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi turis asing dan domestik dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Twitter/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho )
ADVERTISEMENT
Evakuasi ratusan wisatawan di pulau Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno masih menemui kendala. Surutnya air laut dan minimnya kapal yang membantu evakuasi jadi kendala yang harus dihadapi tim penyelamat. Surutnya air membuat kapal besar tak bisa bersandar.
ADVERTISEMENT
"Evakuasi terkendala air surut sehingga kapal besar tidak bisa sampai ke dermaga.Sebanyak 600-700 (orang) belum dievakuasi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Senin (6/8).
“Basarnas dan tim gabungan masih melakukan evakuasi di Gili Trawangan, Gili air dan Gili Meno. Sudah dilaksanakan lima tahap evakuasi, baik turus asing dan domestik,” imbuh dia.
Evakuasi turis asing dan domestik dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Twitter/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho )
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi turis asing dan domestik dari Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno di Lombok Utara, Senin (6/8). (Foto: Twitter/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho )
Sutopo mengatakan, 358 wisatawan sudah dievakuasi dari ketiga pulau tersebut. 208 wisatawan yang sudah dievakuasi adalah warga negara asing, sedangkan sisanya adalah wisatawan domestik.
Selain wisatawan, ada penambahan jumlah orang yang dievakuasi. Para pemilik resort dan karyawan resort yang bekerja di situ juga ingin keluar dari pulau tersebut.
Sutopo mengatakan, banyak wisatawan dan pemilik resort yang mendengar kabar hoaks bahwa ketiga pulau tersebut akan terkena gempa lagi dan akan ada tsunami.
ADVERTISEMENT
“Bagi para turis dan wisatawan berserta pemilik resort tidak wajib keluar. Kondisinya aman dan tidak ada ancaman tsunami. Ini saya tekankan supaya mereka tetap tenang,” ungkap Sutopo.
Bahkan ia juga menambahkan, wisata tiga Gili tidak ditutup karena gempa dan memastikan bahwa ketiga lokasi tersebut masih aman.
“Gili tidak ditutup. Beda kaya Taman Nasional Gunung Rinjani. Untuk tiga Gili tidak ada penutupan, jadi kalau ada turis ke sana boleh,” kata Sutopo.