Evan dan Nathan, 2 Bocah Korban Bom Gereja Santa Maria, Meninggal

13 Mei 2018 21:09 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
zoom-in-whitePerbesar
Pengamanan ledakan bom di Surabaya. (Foto: AFP/JUNI KRISWANTO)
ADVERTISEMENT
Nathan, 8 tahun, salah satu korban ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) baru saja mengembuskan napas terakhirnya di RS Bedah Surabaya, Minggu (13/5) malam.
ADVERTISEMENT
"Nathan baru saja meninggal pukul 20.12 WIB tadi," ucap keluarga dekat Nathan kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (13/5).
Setelah sempat dikabarkan melewati fase pemulihan pascaoperasi amputasi kaki, Nathan rupanya tak kuasa menahan rasa sakit akibat pendarahan. Dia meninggal dunia menyusul kepergian kakaknya, Vincencius Evan (10).
"Gagal organ karena pendarahan yang tidak bisa dihentikan," terangnya.
Kabar itu sendiri datang dari kerabat keluarga yang saat ini tengah berada di Rumah Sakit Bedah Surabaya. Menurutnya, beberapa saat lagi pihak keluarga akan memberikan keterangan.
"Sebentar lagi keluarga akan buat keterangan pers," tutupnya.
Kematian Nathan menambah panjang jumlah korban yang tewas akibat aksi teror tersebut. Saat ini, tercatat sudah ada 13 orang yang meninggal dalam peristiwa berdarah itu.
ADVERTISEMENT