Fadel: Ada Tokoh Senior Golkar Ingin Dukung Prabowo-Sandi di Pilpres

28 Agustus 2018 12:45 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aburizal Bakrie (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aburizal Bakrie (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Eks politikus Partai Golkar Fadel Muhammad membeberkan dinamika di tingkat elite partai berlambang pohon beringin itu. Fadel menyebut bahwa sejumlah elite Golkar berpotensi mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Fadel menjelaskan, jajaran elite Golkar di dewan pembina seperti ia dan Aburizal Bakrie menghargai keputusan DPP yang mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Namun, kata dia, tak bisa dipungkiri ada individu yang ingin mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
“Ya sebenarnya kita enggak bisa mengatakan solid, tidak solid. Pikiran individu itu kan tidak pernah bisa solid. Jadi bisa saja, kita tetap saja masih menghargai DPP (dukung Jokowi-Ma’ruf). Tapi pikiran-pikiran individu yang ada, tokoh-tokoh yang ada itu ya nggak bisa dihindari (ingin mendukung Prabowo-Sandi),” kata Fadel saat dihubungi, Selasa (28/8).
Fadel Muhammad (Foto: AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)
zoom-in-whitePerbesar
Fadel Muhammad (Foto: AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)
Menurut dia, senior Golkar sudah memiliki pengalaman berpolitik yang matang. Dia mengatakan bahwa ia dan kader senior Golkar lainnya tidak bisa dilarang untuk tidak berbicara mengenai Partai Golkar. Termasuk sikap di pilpres.
ADVERTISEMENT
“Kita-kita ini kan orang yang sudah senior, yang sudah tua di Golkar. Yang sudah senior di Golkar. Tidak boleh kita dipisahkan untuk mengatakan bahwa kita enggak boleh bicara Golkar. Tidak bisa,” tuturnya.
Fadel pun mencontohkan bukan kali pertama ada perbedaan sikap antara DPP dan tokoh senio Golkar. Misalnya pada Pemilu 2014. Saat itu, Golkar mendukung Prabowo-Hatta. Namun nyatanya sejumlah kader senior Golkar seperti Ginandjar Kartasasmita mendukung pasangan Jokowi-JK.
“Dulu zaman dulu, Pak Ginandjar itu bela Jokowi. Maka orang-orang Golkar juga banyak yang ikut, pengikut-pengikutnya itu mendukung Jokowi. Dan sekarang ada jalan pikiran-pikiran yang lain. Dari saya, Pak Aburizal, dan beberapa teman-teman lain, ya kita lihat saja. Ini merupakan dinamika politik,” tegas Fadel.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, Fadel memprediksi bahwa pada Pilpres 2019, Golkar bisa kembali pecah dan sebagian kadernya bakal mendukung Prabowo-Sandi.
“Iya, bisa seperti itu (Golkar pecah seperti 2014). Kemungkinan seperti itu terulang kembali bisa, sangat bisa. Ini kan dinamika politik dari pada sebuah partai besar,” tutupnya.