Fadel Sebut Beberapa Pengurus Golkar Dukung Prabowo dari Balik Layar

19 Maret 2019 14:52 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Antara/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno tiba untuk mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Foto: Antara/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad menilai sikap Ketua DPP Golkar Erwin Aksa yang terang-terangan mendukung oposisi sebagai kasus yang unik. Sebab, menurutnya, jika ingin memberikan dukungan kepada lawan, seharusnya Erwin Aksa tidak menunjukkannya terang-terangan.
ADVERTISEMENT
"Karena beliau (Erwin) masih ada di struktural Partai Golkar, sehingga membuat inconvenience (ketidaknyamanan) daripada Partai Golkar sendiri," kata Fadel di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Politikus senior Golkar ini juga mengakui, sebenarnya ada beberapa kader lainnya yang menjatuhkan dukungan kepada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Namun, tidak seperti Erwin, para kader tersebut lebih suka bekerja di belakang layar.
"Saya mengetahui sebagai seorang senior di Partai Golkar saya juga mengetahui ada beberapa temen-temen yang lain juga bersikap demikian, tetapi lebih banyak di belakang layar dan tidak menampakkannya," ucap Fadel.
Fadel menyatakan, pihaknya akan segera memanggil Erwin Aksa untuk dimintai klarifikasi terkait dukungan tersebut. Sebab, meski berbeda pendapat, namun menurut Fadel keputusan dan komitmen partai harus dijaga oleh setiap kader.
ADVERTISEMENT
"Kalau dia sudah tidak mau di Golkar, dia menanggalkan semuanya, ya sudah. Itu kebebasan orang per orang. Klarifikasi saja, jangan langsung diberi sanksi," pungkasnya.
Politikus Golkar Erwin Aksa Foto: Amanaturrosyidah/kumparan
Dukungan Erwin Aksa kepada Prabowo-Sandi terlihat jelas saat debat ketiga Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3) lalu. Saat itu, Erwin justru duduk di jajaran kursi pendukung Prabowo-Sandi. Padahal, Golkar merupakan salah satu partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira dalam prinsip saya, bahwa persahabatan nomor satu dan saya kira apapun yang terjadi apapun hasilnya itu Tuhan (yang menentukan)," tutur Erwin menjelaskan alasannya mendukung Sandi.
Keponakan Wapres Jusuf Kalla (JK) ini juga menyebut, perbedaan arah politik bukanlah hal yang baru di keluarganya. Sehingga, ia mengaku tidak khawatir meski memiliki pilihan berbeda dengan keluarga dan partainya di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari keluarga kami sering berbeda. Dulu saya sering (berbeda) waktu di Sulsel . Kami pun berbeda, Pak JK yang saat itu ketua Golkar mendukung Ketua Sulsel waktu itu yang kebetulan gubernur incumbent. Jadi kalau berbeda dalam beberapa hal biasa dalam keluarga," kata dia.