Fadli Kritik Paket Ekonomi 16: Rezim Jokowi Pro Asing dan Neolib

22 November 2018 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah soal pemberian akses 54 bidang usaha dalam Daftar Negatif Investasi (DNI) 2018. Fadli menuding hal tersebut membuktikan keberpihakan rezim Jokowi terhadap asing dan neoliberal.
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan pemerintah bahwa selain pro asing juga wajah ideologinya juga memang wajah ideologi neoliberalisme," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11).
Padahal, 54 sektor yang masuk dalam DNI merupakan sektor yang menopang perekonomian rakyat melalui UMKM. Sehingga, ia meminta pemerintah segera mengoreksi kebijakan tersebut karena dianggap akan membahayakan perekonomian negara.
"Adanya paket kebijakan ke 16 ini itu kan jelas, itu akan merontokkan ekonomi rakyat kita. Dan ini menurut saya membahayakan perekonomian kita secara keseluruhan. Itu saya kira harus dikoreksi," ucap dia.
Ia berharap, masyarakat bisa lebih sadar dalam memandang kebijakan ekonomi tersebut. Apalagi, menurutnya, rezim Jokowi sebenarnya tidak berpihak kepada masyarakat kecil.
"Mudah-mudahan signifikan dan biar rakyat melihat bahwa pemerintahan ini tidak pro rakyat. Kata-katanya saja pro-rakyat tapi isinya pro-asing dan neolib gitu," pungkasnya.
ADVERTISEMENT