Fadli soal Ngabalin Jubir Pemerintah: Jika Harus Berdebat, Biasa Saja

Fadli Zon (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin masuk ke lingkaran Istana Kepresidenan. Ia diangkat menjadi tenaga ahli utama Kantor Staf Kepresidenan. Ngabalin mendapatkan tugas khusus untuk menjadi semacam jubir pemerintah, meluruskan berbagai fitnah serta serangan yang disampaikan ke pemerintahan Jokowi-JK.

Waketum Partai Gerindra Fadli Zon yang sering mengkritik Jokowi dan kebijakan pemerintah menyambut baik pengangkatan Ngabalin tersebut.

"Pak Ngabalin itu kawan saya dari dulu. Saya kira, pandangan-pandangannya sebagian besar sama. Saya kan enggak ada urusan dengan orang per orang. Yang kita urus adalah kebijakan-kebijakannya," ujar Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/5).

Bahkan, Wakil Ketua DPR ini siap jika diminta berdebat dengan Ngabalin. "Jadi kalau nanti ada perbedaan pendapat, berdebat ya biasa-biasa saja," ujar Fadli.

Fadli kemudian mengkritisi KSP sebagai lembaga nonstruktural yang tidak jelas fungsinya. Menurut dia, lebih baik KSP dibubarkan karena hanya menjadi sarang relawan Jokowi.

"Kadang-kadang bisa menjadi jubir, kadang-kadang bisa mengoreksi menteri, mengatur menteri dsb. Jadi, saya kira KSP itu memang seharusnya dibubarkan," ujarnya.

Ali Mochtar Ngabalin jadi jubir pemerintah (Foto: istimewa)

Fadli mengatakan KSP justru menjadi sarang timses. Dan potensi penyalahgunaan kekuasaan akan makin besar.

"Kita sering mendengar desas-desus bahwa di situ seringkali pertemuan itu bukan urusan negaara tapi urusan bagaimana memenangkan capres yang akan datang," ujarnya.