Fadli: Survei Internal, Jokowi Hanya Unggul Tipis 4-6% dari Prabowo

22 Januari 2019 11:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Waketum Partai Gerindra Fadli Zon menganggapi hasil survei terbaru Media Survei Nasional (Median) yang memaparkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,9 persen dan Prabowo-Sandi 38,7 persen atau selisih 9,2 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Fadli, selisih elektabilitas Jokowi terhadap Prabowo dalam survei internalnya justru lebih kecil.
"Dalam survei internal kami bahkan bedanya lebih tipis. Sangat tipis, hanya tinggal 4-6 persen. Dalam survei Median kan kalau enggak salah 7-9%," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/1)
"Saya sudah lihat hasil surveinya. Saya kira ini membuat data kami makin dekat," imbuhnya.
Fadli lalu menilai survei Median sebagai salah satu survei yang lebih independen. Karena, menurut dia, Median tidak terafiliasi dengan kandidat tertentu di Pilpres 2019, berbeda dengan lembaga survei lainnya.
"Sementara survei lain kan tidak jelas, tidak menyampaikan siapa yang membiayai. Saya kira survei Median relatif lebih mendekati walaupun dalam survei kami jaraknya makin tipis," tutur Fadli.
ADVERTISEMENT
Fadli menjelaskan, salah satu yang membuat elektabilitas Prabowo-Sandi mendekati Jokowi-Ma'ruf karena pergerakan Sandi yang turun ke masyarakat. Tak hanya itu, elektabilitas Prabowo-Sandi itu juga diakibatkan gerakan tim kampanye dan para caleg yang masih bertemu masyarakat.
Survei Elektabilitas Median. (Foto: Dok. Median)
zoom-in-whitePerbesar
Survei Elektabilitas Median. (Foto: Dok. Median)
"Tapi yang paling penting juga masyarakat tidak melihat keberhasilan sesuai dengan klaim yang ada dari pemerintah. Kan memang pemerintah ini gagal dalam banyak hal," pungkasnya.
Sebelumnya, Median merilis hasil survei soal elektabilitas paslon di Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 47,9 persen sementara Prabowo-Sandi 38,7 persen serta undecided voters mencapai 13,4 persen.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun yang memaparkan hasil survei tersebut menjelaskan, selisih elektabilitas kedua paslon makin menipis. Sebelum survei ini, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 dua digit.
ADVERTISEMENT
"Tapi memasuki bulan Januari selisih elektabilitas satu digit yaitu 9,2 persen. Suara pasangan 01 relatif stagnan sementara suara pasangan 02 tumbuh tapi lambat, tidak spektakuler, " kata Rico di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1).