Fadli Zon Bela Ahmad Dhani: Polisi Tidak Netral, Harus Dihentikan

Ahmad Dhani dan Fadli Zon. (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Musisi sekaligus kader Gerindra Ahmd Dhani ditetapkan sebagai tersangka karena ujaran idiot yang ia lontarkan. Dhani ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, penetapan tersangka kepada Dhani sungguh janggal. Menurut dia, polisi tidak netral terhadap tokoh-tokoh oposisi yang kritis menyuarakan kegagalan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

”Kalau itu terkait dengan tokoh-tokoh yang dianggap kritis terhadap pemerintah atau oposisi pemerintah itu cepat sekali dilakukan penyelidikan, penyidikan,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10).

Menurut Fadli, tidak netralnya Polri terlihat dari banyaknya laporan yang ia adukan kepada kepolisian tidak ditindaklanjuti secara serius. Fadli mengaku, kurang lebih terdapat sebanyak 6 laporan yang ia adukan ke polisi namun tidak jelas tindaklanjutnya.

“Banyak sekali hal dalam penegakan hukum ini kelihatan bahwa aparat tidak netral pada apa yang kita laporkan, itu tidak tuntas. Saya laporkan 6 misalnya, dan itu jelas-jelas merupakan pelanggaran undang-undang apakah ujaran kebencian, pencemaran nama baik maupun UU ITE tidak ditindaklanjuti,” terang Fadli.

“Jadi saya kira hukum jadi enggak netral. Saya kira ini harus dihentikan jangan sampai hal-hal seperti ini dipakai,” imbuh Wakil Ketua DPR itu.

Di sisi lain, menurut Fadli, kata idiot yang terlontar dari mulut Dhani sangat general, tidak merujuk kepada salah satu orang. Menurutnya, jika dunia internasional mengetahui ini, maka penetapan tersangka terhadap Dhani jadi bahan tertawa negara lain.

Ahmad Dhani. (Foto: Munady Widjaja)

“Ahmad Dhani ngomong itu, dia kan ngomong nggak bicara siapa. Jadi sangat tidak layak apalagi dijadikan tersangka. Ini kalau di dalam forum internasional jadi bahan ketawaan itu. Masak orang ngomong idiot aja jadi tersangka apa urusannya?,” tutur Fadli.

”Dia (Dhani) ngomong idiot nggak masalah, kan nggak menyebut siapa. Dia berpendapat, negara ini bebas kok berpendapat nggak boleh dibatas-batasi,” pungkasnya.