Fadli Zon: Harus Ganti Presiden, Kalau Enggak Kita Kacau

9 April 2018 12:59 WIB
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pidato Joko Widodo saat menemui relawan pendukungnya di Bogor, Jawa Barat pada, Sabtu (7/4) yang lalu, menyinggung soal gerakan #2019gantipresiden yang dinilai tidak berdasar.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal ini Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengungkapkan bahwa ia mendukung penuh gerakan #2019gantipresiden. Alasannya, jika Jokowi tidak diganti pada 2019, maka Indonesia akan kacau secara ekonomi.
"Saya kira bagus memang. Saya setuju seratus persen bagi kami Gerindra pasti setuju 100 persen harus ganti presiden. Kalau enggak kita kacau ke depan Indonesia secara ekonomi," kata Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4)
Fadli menjelaskan alasannya bahwa saat ini kebijakan di era Jokowi tidak pro rakyat. Salah satunya, Fadli menyebut soal maraknya pekerja asing di Indonesia di saat masih banyak pengangguran di dalam negeri.
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
"Misalnya masa pada situasi masyarakat membutuhkan lapangan kerja dibuat satu peraturan yang memberikan keleluasaan untuk tenaga kerja asing bebas masuk. Itu suatu kebijakan yang sangat ironis," ujar Fadli.
ADVERTISEMENT
Lebih rinci, menurut Fadli, pemerintahan Jokowi JK dalam hal impor pangan seharusnya membuat kebijakan yang juga memproteksi petani.
"Ketika kita lemah kita harusnya protektif. Jadi, kalau kita misalnya dalam sebuah persaingan pangan kita lemah kita harus protektif terhadap petani kita tidak boleh impor. Tapi ketika kita lagi kuat produksi lagi naiknya kita harus ekspansif buka akses pasar dari luar supaya menerima produk dari Indonesia," pungkasnya.