news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fadli Zon Luruskan Polemik Tampang Boyolali: Bentuk Keakraban Prabowo

6 November 2018 17:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Jafrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Fadli Zon meluruskan bahwa apa yang disampaikan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto terkait tampang Boyolali bukan bermaksud melecehkan apalagi menghina, melainkan hanya gaya retorika bahasa biasa. Artinya, tak ada unsur pelecehan terhadap masyarakat Boyolali dalam ucapan Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Harus kita lihat juga secara jernih, harus kita lihat juga Pak Prabowo terkait Boyolali itu kan sebetulnya sebuah gaya retorik ya. Tidak ada maksud menghina apa lagi maksud menjelekkan," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/11).
Capres Prabowo Subianto temui relawan di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11).  (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
zoom-in-whitePerbesar
Capres Prabowo Subianto temui relawan di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (1/11). (Foto: Dok. Tim Media Prabowo)
Bagi Fadli, Prabowo hanya menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat Boyolali. Sehingga, ia berharap masyarakat tidak termakan dengan provokasi pihak-pihak yang telah menafsirkan ucapan itu secara berbeda dan jauh dari konteks.
Tak hanya itu, lain hal jika Prabowo tak merasa akrab dengan masyarakat Boyolali. Sehingga, kemungkinan percakapan yang terjadi terksesan formal dan kaku.
"Pak Prabowo mempromosikan dekat dengan masyarakat di Boyolali sehingga bisa memberikan satu ruang yang tidak ada jarak gitu. Itu menggambarkan kedekatan. Jangan dilihat atau diinterpretasikan yang berbeda," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Fadli, apa yang disampaikam Prabowo adalah bagian dari analisa ketimpangan yang ada di kalangan masyarakat yang perlu untuk diselesaikan secepatnya.
"Masih cukup banyak dan itu terjadi dimana-mana. Tidak hanya di Boyolali ketimpangannya," pungkasnya.