Fadli Zon Pastikan Munajat 212 Tidak Mengandung Kampanye Pilpres

Fadli Zon Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan

Wakil Ketua Gerindra Fadli Zon memastikan acara Munajat 212 di Monas tidak mengandung unsur kampanye. Meski, memang ada beberapa tokoh politik pendukung Prabowo-Sandi yang hadir dalam acara itu, seperti Amien Rais hingga Zulkifli Hasan.

“Saya kira kalau saya lihat tidak ada ya yang menyangkut masalah ajakan atau apa yang terkait dengan itu. Semua saya rasa masih dalam koridor. Ya, tentu harus ada bumbu-bumbu, biasa itu bagian dari sebuah retorika untuk memberikan sambutan atau memberikan pencerahan,” kata Fadli di Monas, Jakarta, Jumat, (22/2).

Fadli merasa, yang disampaikan para pengisi acara, merupakan bagian dari bentuk komunikasi interaktif dengan para peserta. Ia menilai sambutan yang disampaikan Zulkifli Hasan saat di atas yang panggung merupakan sesuatu yang wajar.

“Saya kira masih dalam batas-batas yang sangat normal ya. Beliau menyampaikan apalagi masih dalam kerangka negara mengutip konstitusi kita dan sebagainya. Saya kira semua dalam batas-batas yang sangat wajar,” ujar Fadli.

Peserta yang hadir dalam acara Munajat 212 di Monas. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Dan menurut saya begitulah, jelas bahwa itu bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara, masyarakat kita kan juga harus menyalurkan aspirasi masyarakat,” tambahnya.

Saat memberikan sambutan, Zulkifli mengajak masyarakat ikut menyukseskan Pemilu 2019. Untuk itu, Zulkifli mengharapkan masyarakat tidak mau menerima sogokan untuk memilih calon tertentu.

“Jangan mau ditukar, dipengaruhi sembako, nasi kotak, politik transaksional, transport dan lain-lain,” ujar Zulkifli.

Zulkifli juga menegaskan Pemilu 2019 harus berlangsung dengan baik. Ia menginginkan masyarakat ikut menjaga persatuan di masyarakat.

“Persatuan nomor satu, soal presiden nomor?” kata Zulkifli yang disambut dengan angka ‘dua’ oleh peserta Munajat 212.