news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fadli Zon: Penganiayaan Penyelidik KPK Bukti Hukum di RI Buruk

4 Februari 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung KPK Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Gedung KPK Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Dua penyelidik KPK menjadi korban penganiayaan di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2) malam. Penganiayaan tersebut terjadi menjelang tengah malam saat keduanya sedang menjalankan tugas mengawasi proses pembahasan APBD Papua.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, kejadian ini sungguh memprihatinkan. Menurutnya, citra Indonesia sebagai negara supremasi hukum semakin tercoreng. Oleh karena itu, Fadli meminta agar kepolisian cepat mengusut kasus ini. “Ya ini lagi-lagi hal yang sangat memprihatinkan ya, para petugas yang sedang menjalankan penegakan hukum diperlakukan seperti itu. Menurut saya itu satu hal yang betul-betul sangat mengejutkan. Di negara hukum seperti kita ini akan membuat reputasi hukum kita semakin buruk,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/2).
Wakil Ketua DPR Fadli Zon Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
“Saya kira ini harus diusutlah pelakunya,” imbuhnya. Fadli lantas mendorong agar Komisi III DPR untuk menyoroti kasus ini. Bahkan, menurutnya, mestinya Komisi III memanggil pihak-pihak terkait untuk dilakukan pembahasan. “Ya saya kira tentu ini menjadi perhatian dan harusnya menjadi pembahasan nanti,” jelasnya.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid Foto: Twitter @hnurwahid
Sementara, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid turut berkomentar terkait kejadian ini melalui akun twitter pribadinya. Dia mengatakan, kasus ini menjadi pekerjaan rumah bagi Polri, sebab belum tuntas teror bom terhadap dua pimpinan KPK, kini muncul penganiayaan terhadap dua penyelidik KPK. “Teror terhadap KPK terjadi lagi. Dua penyidik KPK dianiaya saat bertugas. PR tambahan bagi polisi. Teror terhadap 2 pimpinan KPK sebelumnya belum selesai ditangani, juga teror terhadap Novel Baswedan. Semoga makin semangati pemerintah polisi, untuk tuntaskan teroris terhadap @KPK_RI,” tulisnya.
ADVERTISEMENT