Fadli Zon Protes Penghapusan Foto Prabowo, Amien, Rizieq di Instagram

5 Juni 2018 13:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara mengenai dihapusnya foto-foto Prabowo Subianto, Amien Rais, dan imam besar FPI Rizieq Syihab oleh Instagram. Foto pertemuan di Makkah itu diunggah di akun instagram Amien Rais, tetapi kemudian dihapus Instagram karena tidak sesuai dengan Pedoman Komunitas yang mereka tetapkan.
ADVERTISEMENT
Menurut Fadli, penghapusan foto-foto tersebut adalah bentuk pemberangusan demokrasi. Bahkan, kata dia, penghapusan foto bersama antara Prabowo, Amien dan Rizieq itu suatu indikasi dari penguasan untuk melemahkan kekuatan lawan-lawan politiknya.
“Kalau tiba-tiba menghilang dan dihapus tanpa ada penjelasan, menurut saya itu bagian dari rekayasa kekuasaan untuk memberangus demokrasi atau mengurangi, melemahkan dalam tanda petik lawan-lawan poltiknya,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6).
Menurut Fadli, instagram adalah media sosial yang harusnya bisa menjaga kebebasan dari setiap penggunanya. Terlebih, kata Fadli, foto-foto yang diunggah Amien tersebut sama sekali tidak berunsur kejahatan atau bahkan pornografi.
“Ini kan ruang publik dan alat publik media sosial. Kalau media sosial yang merupakan akun pribadi bisa diintervensi dan bisa dari satu pusat kemudian bisa dihapus-hapus. Apalagi foto itu sebenarnya bukan foto bermasalah, bukan foto pornografi bukan foto fitnah atau hoaks,” terang Wakil Ketua DPR itu.
ADVERTISEMENT
“Jadi, saya kira ini bagian dari upaya untuk melakukan satu sensor dan kalau ini dilakukan satu sensor dari pihak atau tangan yang invisible, tangan-tangan yang tidak terlihat,” imbuh Fadli.
kumparan telah meminta penjelasan dari Instagram terkait penghapusan foto tersebut, tapi belum mendapat jawaban.
Namun, penghapusan konten di Instagram selama ini bila dilakukan oleh Instagram sebagai pemilik otoritas maupun atas report netizen dengan mendasarkan pada Pedoman Komunitas.