Fadli Zon Ragu Ada Intimidasi di CFD: Ada Framing Jatuhkan Gerindra

30 April 2018 12:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kritik terus berdatangan terhadap terjadinya intimidasi kepada seorang ibu berkaus #DiaSibukKerja dan anaknya di arena Car Free Day, Minggu (29/4). Namun, komentar berbeda datang dari Waketum Gerindra Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon mempertanyakan apakah benar ada intimidasi oleh gerakan #2019GantiPresiden terhadap ibu dan anaknya tersebut. Ia juga menyesalkan intimidasi tersebut dikaitkan dengan relawan pendukung Prabowo Subianto.
"Dicek saja intimidasi seperti apa. Tapi yang jelas kok dikaitkan dengan relawan Prabowo apa urusannya. Saya kira jangan membuat satu framing. Itu kan masyarakat dengan masyarakat," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
"Saya kira tidak ada intimidasi. Jangan seolah-olah ada peristiwa besar mengintimidasi gitu. Intimidasi bagaimananya," ujar dia.
Wakil Ketua DPR ini menilai sebuah framing sengaja dimunculkan untuk menjatuhkan Gerindra.
"Yang merugikan Partai Gerindra itu adalah berita di beberapa situs yang mengatakan itu relawan Prabowo, ada intimidasi. Pertama, seolah-olah ada intimidasi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kedua, itu relawan Prabowo. Itu kan jelas framing negatif. Ini yang saya kira mohon mengoreksi hal itu. Saya kira cover both side saja yang wajar yang biasa," imbuhnya.
Adapun, Fadli mengaku tidak mengatahui korban yang diintimidasi. Menurut dia, apa yang terjadi di arena CFD merupakan bentuk spontanitas.
"Yang mendukung Jokowi kan kita enggak tahu siapa-siapa orangnya. Itu yang terjadi semuanya spontanitas di lapangan," pungkasnya.