Fadli Zon Tepis Jokowi: dari Dulu Kami yang Serukan Putihkan Solo

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon, tak ambil pusing menanggapi seruan capres petahana Joko Widodo yang mengajak pendukungnya datang ke TPS memakai baju berwarna putih.

Menurutnya, masyarakat bebas untuk memakai baju apa saja untuk datang ke TPS. Justru Fadli mengklaim bahwa gerakan berbaju putih juga sudah lebih dulu digaungkan oleh kubu Prabowo.

"Itu kan terserah orang mau pakai baju apa, ya. Saya kira kalau putih kami dari dulu yang menyerukan putihkan Jakarta, putihkan Solo," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/3).

Bagi Fadli, para ulama juga telah biasa memakai baju putih, menurutnya, perihal warna baju adalah masalah biasa saja.

"Jadi, kami juga memang berencana untuk pakai putih gitu. Jadi kalau baju mah baju apa aja kan, yang penting enggak ada simbol-simbol dan sebagainya," sebutnya.

Fadli menambahkan bahwa baju berwarna putih identik dengan Gerindra. Menurutnya, sejak lama Gerindra dalam setiap kunjungannya ke lapangan selalu memakai baju berwarna putih.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat menjadi pembicara pada Seminar Bongkar Karut Marut DPT di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (26/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Seragam Gerindra juga kebetulan putih juga. Pak Prabowo juga selalu pakai baju putih. Enggak pernah Pak Prabowo kalau kampanye pakai jas yang di lapangan, enggak pernah," tandas Fadli.

Ajakan memakai baju putih itu disampaikan Jokowi saat berkampanye di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Jawa Timur, Senin (25/3).

Dia mengajak masyarakat Jember menggunakan baju putih saat pencoblosan agar sesuai dengan pilihan paslon yang menggunakan baju berwarna putih yakni dirinya dan Ma'ruf Amin.

"Ajak mereka memakai baju putih karena yang mau dicoblos nanti bajunya juga putih. Supaya mengingatkan bahwa yang nanti dicoblos bajunya yang bajunya putih," kata Jokowi.

Seruan baju putih juga disampaikan pendukung Prabowo-Sandi dari PA 212 yang juga menggagas salat Subuh berjemaah pada 17 April.

"Setelah dari situ (salat Subuh berjemaah), menuju TPS masing-masing, sebelum TPS dibuka sudah ada di sana. Kita sarankan pakai putih-putih, kita kawal TPS sampai tutup, baru dikawal laskar setiap TPS. Sampai juga, dikawal ke kecamatan,” kata Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin, Senin (25/3).