Fahri Dukung Ombudsman soal Ngabalin: Jika Perlu Beri Teguran Resmi

31 Agustus 2018 12:50 WIB
Fahri Hamzah (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung Ombudsman RI yang mengingatkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin untuk tidak terlalu frontal membela Presiden Joko Widodo. Fahri mengatakan, peringatan itu layak didapatkan Ngabalin. Bahkan, kata dia, jika perlu Ngabalin diberikan surat teguran.
ADVERTISEMENT
“Ombudsman menilai penyelenggara negara pelayan publik itu memang harus ada batasnya. Saya agak ngeri dengan masifnya jumlah anggota kabinet yang ikut ke KPU, masuk timses. Kalau bela pemerintah seolah negara milik pemerintah,” kata Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8).
“Apa yang dinilai Ombudsman itu menurut saya layak. Kalau perlu bikin surat dan teguran resmi supaya kita jaga standar etik kita. Kalau mau berpolitik di sini di DPR,” imbuhnya.
Fahri juga menilai bahwa Ngabalin terlalu berlebihan membela Jokowi. Di sisi lain, kata dia, Ngabalin juga merupakan Komisaris BUMN yang merangkap staf KSP.
“Memang berlebihan dia (Ngabalin) itu, Komisaris BUMN merangkap KSP. Pak Jokowi ini kan sudah kacau dari awal. Semua dirangkap-rangkap, tadinya kelihatan marah kalau ada dirangkap, tidak boleh itu merangkap. Ternyata sekarang boleh. Kacaulah yah,” jelasnya.
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Paulina Pheras/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Paulina Pheras/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kemudian, Fahri tak heran jika Ngabalin nantinya bisa menjadi bumerang bagi Jokowi. Sebab, pada akhirnya masyarakat akan menilai dari apa yang diucapkan Ngabalin soal Jokowi.
“Kalau bumerang pastilah ya, tetapi kan jangan-jangan Pak Jokowi dan kawan-kawannya menganggap cara Ngabalin itu yang benar. Dugaan saya memang Pak Jokowi memerlukan orang kayak Ngabalin itu. Ya baguslah karena akhirnya rakyat akan menilai kan,” tutup Fahri.