Fahri Hamzah ke Nazaruddin: Ayo Kalau Mau Perang

20 Februari 2018 14:20 WIB
Fahri Hamzah (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membantah keras tudingan Nazaruddin bahwa ia terlibat dalam kasus korupsi. Fahri menegaskan, selama menjadi anggota DPR, ia tidak pernah terlibat dalam proyek.
ADVERTISEMENT
"Saya fokus kerja, enggak ada saya urus-urus proyek. Saya tahu sejak awal, saya banyak yang mengincar. Sebut saja, banyak yang nyebut-nyebut. Ini gampang," ujar Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/2).
Ia kemudian menuding Nazaruddin merugikan negara karena kasus Hambalang. Dengan adanya kasus ini, lanjut dia, negara rugi hingga Rp 2,5 triliun. Fahri pun menantang Nazaruddin untuk membuktikan keterlibatannya.
"Saya tahu ini akal mereka. Jadi ayo kalau mau perang, ayo. Mau apa, yang terlibat ayo," ujar politikus yang berselisih dengan PKS ini.
Selain itu, Fahri menuding KPK bersekongkol dengan Nazaruddin. Menurut dia, ada skenario tertentu yang sengaja diciptakan Nazar dan KPK. "Kelakuannya itu, bersekongkol, menyembunyikan satu kasus, menyembunyikan satu cabang, membuka cabang lain. Saya tahu ini akal mereka," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia pun mengaku sudah berupaya memberitahu Presiden Joko Widodo mengenai sepak terjang KPK. Menurut dia, KPK hanya akan merugikan pemerintah.
"KPK ini akan menggigit perekonomian kita, penegakan hukum begini bikin kacau, mengirim ketidakpastian. Setiap hari kita saling fitnah," tutupnya.