Fahri Hamzah Kritik Jokowi: Presiden Ngurus Negara, Bukan Gunting Pita

4 Juli 2018 16:40 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Dalam sambutannya di acara Halalbihalal PP Muhammadiyah, Fahri mengkritik Jokowi yang tidak memahami skala prioritas negara untuk mengatasi permasalahan yang ada.
ADVERTISEMENT
"Singkat cerita, saya ingin katakan kalau tadi ada yang muja-muji sebenarnya begini problemnya. Problem kita dengan pemerintah sekarang karena skala dari negara yang dia enggak paham," kata Fahri di Kantor PP Muhammadyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Fahri menilai, Jokowi sebagai seorang pemimpin harus lebih perhatian terhadap berbagai persoalan negara. Tidak hanya sekadar meresmikan sebuah kegiatan atau proyek dengan menggunting pita.
"Harusnya yang mampu dilakukan presiden itu skalanya harus agak ditingkatkan menjadi mengurus negara, bukan menjadi pintu proyek, bukan jadi penggunting pita, atau pintu pengadaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Fahri berharap agar Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dapat menjadi teladan dan pengingat bagi perjalanan demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Bung Karno menikah dengan Bu Fatma. Artinya Bu Fatma anak dari konsul Muhammadiyah Bengkulu, artinya santri Muhammadiyah. Bung Karno ngajar agama di Bengkulu, malam proklamasi Bu Fatma menjahit bendera merah putih," ujarnya.
"Artinya yang menjahit santri Muhammadiyah. Proklamasinya dibaca guru Muhammadiyah, makanya saya katakan forum ini, forum komisaris forum pendiri bangsa," pungkasnya.