Fahri Hamzah Merapat ke Anis Matta, Segera Gulingkan Sohibul Iman dkk

3 Agustus 2018 15:36 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah memenangkan gugatan di Mahkamah Agung (MA) melawan PKS, Fahri Hamzah terus bermanuver untuk merealisasikan misinya menyelamatkan PKS, yang menurutnya berada di titik nadir. Upayanya itu akan dimulai dengan menemui mantan Presiden PKS Anis Matta sore ini, Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
Fahri ingin mengajak Anis menyelamatkan PKS dengan cara menggelar Musyawarah Majelis Syuro Luar Biasa.
“Saya sore ini bikin janjian mau ketemu Pak Anis, mau konsultasi tentang bagaimana membantu menyelamatkan partai ini supaya enggak hilang di (Pemilu) 2019. Karena terus terang kalau enggak dibantu, PKS hilang di 2019 dalam keadaan kayak gini,” kata Fahri di Gedung DPR Jakarta, Jumat (3/8).
Ketua PKS, Sohibul Iman saat melayat ke rumah duka Yusuf Supendi. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PKS, Sohibul Iman saat melayat ke rumah duka Yusuf Supendi. (Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan)
Tidak hanya itu, sebelum Musyawarah Majelis Syuro Luar Biasa digelar, Fahri menginginkan pimpinan PKS Sohibul Iman cs untuk mundur dari jabatannya. Sebab menurut Fahri, para pimpinan PKS saat ini telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang terbukti dari gugatan MA yang dimenangkannya. Bahkan Fahri mengaku tak segan untuk memidanakan Sohibul cs. .
ADVERTISEMENT
“Saya sih menyarankan agar oknum-oknum yang kena perkara ini sebaiknya tidak lagi menjabat (di PKS). Karena mereka telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum yang saya sendiri bisa seret mereka ke ranah pidana semuanya,” kata Wakil Ketua DPR itu.
“Kalau partai dipimpin orang bermasalah gimana mau menang (di Pemilu 2019). Harusnya yang bermasalah tahu diri,” tambah Fahri.
Terkait manuvernya yang dinilai tidak tepat jelang Pemilu 2019, Fahri mengaku tidak peduli. Sebab ia bertujuan menyelamatkan PKS.
“(Nggak masalah ganti pimpinan jelang pemilu 2019) demi keselamatan partai. Kalau enggak ada upaya penyelematan, memang mau dibikin mati. Tahun depan itu mau dibikin hilang (PKS). Nah itu yang mau saya bicarakan dengan teman-teman, khususnya Pak Anis ini gimana untuk menyelematkan,” tutup Fahri.
ADVERTISEMENT