Fahri Hamzah soal Konser 'Tribute to Dewa 19' Batal: Bukan Kampanye

11 Maret 2019 2:38 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah terkait status Setya Novanto Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah terkait status Setya Novanto Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan konser 'Tribute to Dewa 19' batal digelar pada Minggu (10/3) malam. Fahri mengaku heran konser tersebut tidak mendapat izin dari pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Meski dalam konser tersebut diagendakan hadir Cawapres 02 Sandiaga Uno, ia menilai hal itu tidak dapat disebut sebagai kampanye terselubung.
"Jadi teman-teman sudah beli tiket nih bukan kampanye ya. Masa kalau kita pada musim seperti ini (musim kampanye) dengan musik saja nggak boleh. Kan ini bayar, ini saya sangat menyesalkan tidak mengerti apa maksud dari kepolisian," kata Fahri di Grand City Mal, Surabaya, Minggu (10/3).
"Tentu saya kaget, karena ternyata belum diberikan izin, memang izin ini kan tugas kepolisian, yang saya dengar tadi dari panitia sudah lama minta izin yang seharusnya ya diberikan izin cepat," sambung Fahri
Ditemui di tempat yang sama, salah satu panitia penyelenggara, Wahid, mengatakan pihaknya telah mengajukan izin konser itu kepada pihak kepolisian. Namun, ia enggan mengungkapkan alasan tak diberi izin.
ADVERTISEMENT
"Sudah mengajukan izin saya sudah tembusan ke polres ke polsek dan ke polda," ungkap Wahid.
Wahid menyebut, penyelenggara akan mengadakan konser kembali pada Selasa (12/3) mendatang, tanpa mengundang Cawapres 02 Sandiaga Uno.
"Insyaallah kami dan panitia akan mengadakan konser lagi akan diundur sekitar hari Selasa. Tapi, menunggu hari Senin besok. saya akan ketemu dengan Pak Kapolres (Kombes Pol Rudi) untuk minta izin, dengan saya tidak akan mendatangkan Sandiaga Uno. Saya sudah punya keinginan saya tidak akan mendatangkan sandiaga Uno," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, Polisi belum memberikan izin lantaran ada kesalahan administrasi dari pihak panitia.
"Supaya tidak ada salah informasi atau pemahaman, tidak ada terkait (pembatalan kampanye) salah satu paslon, ini murni karena administrasi perizinan konser, itu belum dilengkapi," ujar Rudi.
ADVERTISEMENT