news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fahri Hamzah Usul Napi yang Tak Berbahaya Tak Perlu Ditahan

30 November 2018 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai perlu ada terobosan baru agar kasus kaburnya napi di Lapas, seperti yang terjadi baru-baru ini di Lambero, Banda Aceh, tak lagi terulang. Salah satunya, menurut Fahri, adalah dengan tidak menahan narapidana yang dianggap tak berbahaya.
ADVERTISEMENT
"Kenapa dulu kita membuat UU Grasi? Menurut saya, sebagian orang yang ditangkap itu enggak perlu ditahan. Bahkan, kita belajarnya kepada panel board system ya di luar negeri itu. Sekarang itu trennya penjara kosong, enggak ada isinya," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (30/11).
Menurut Fahri, alih-alih ditahan, para narapidana bisa diminta bekerja menjadi petani atau berkebun. Sehingga, hasil hukuman tersebut juga bisa digunakan dan para narapidana bisa mendapatkan kegiatan yang membuat mereka sibuk.
Ilustrasi narapidana (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narapidana (Foto: Thinkstock)
Sedangkan, menurut Fahri, khusus narapidana yang perlu ditahan adalah mereka yang diganjar hukuman karena menghilangkan nyawa orang lain. Selain itu, ia juga menilai, hukuman penjara juga pantas disematkan pada narapidana yang dikhawatirkan akan membahayakan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Psikopat, pembunuh, kriminal-kriminal yang jahat kepada orang itu yang ditahan. Tapi kalau orang enggak berbahaya dan enggak pernah melakukan perbuatan jahat, secara mental sehat, ngapain ditahan? Semakin ditahan, semakin gila orang," jelasnya.
Ia juga berharap, reformasi di sektor lembaga pemasyarakatan bisa dilakukan. Sehingga, masalah penahanan narapidana bisa dikaji kembali.
"Saya bilang, reformasi sektor pemasyarakatan, mudah-muadhan UU Permasyarakatan yang baru nanti dibahas lebih dalam, harus lebih reform. Era nahan orang, kurangilah. Apalagi menikmati nahan orang itu," pungkasnya.