Fahri Hamzah Yakin Bergabungnya Kwik Dongkrak Elektabilitas Prabowo

18 September 2018 12:26 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Politikus yang dipecat PKS Fahri Hamzah turut berkomentar mengenai keputusan Kwik Kian Gie yang menjadi salah satu tim penasihat ekonomi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Fahri menilai, Kwik dan Prabowo sama-sama memiliki pemikiran ekonomi nasionalis yang kuat.
ADVERTISEMENT
Sehingga, bukan sesuatu yang aneh ketika Kwik memilih menjadi tim penasihat Prabowo, bukan Jokowi.
“Jadi aliran pemikiran saja. Memang enggak mungkin aliran pemikiran Kwik yang nasionalis itu bergabung dengan arus besar pemikiran kaum liberal dalam ekonomi. Jadi dia mau tidak mau dia pasti dengan Pak Prabowo yang istilahnya itu nasionalisme ekonominya tinggi,” kata Fahri di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9).
Selain itu, menurut Fahri, bergabungnya Kwik ke kubu Prabowo juga berpengaruh besar terhadap elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi.
“Pasti besarlah, karena dia tidak saja politisi PDIP ya tetapi juga nasionalis ekonomi dan pemegang aliran ekonomi yang penting di Indonesia ini,” ujar Wakil Ketua DPR itu.
Menurut Fahri, sejauh ini belum ada tokoh yang berkelas di bidang ekonomi selevel Kwik di Kubu Jokowi. Termasuk juga di bidang politik.
ADVERTISEMENT
“Saya belum melihat di sebelah, Pak Jokowi juru bicara yang rada berkelas gitu. Jadi dalam bidang ekonomi nggak kelihatan, dalam bidang politik juga tidak kelihatan,” tutup Fahri.