Faizal Assegaf Lengkapi Bukti Setelah Laporkan Elite PKS

23 Mei 2018 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Faizal Assegaf di Polda Metro Jaya. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Faizal Assegaf di Polda Metro Jaya. (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf kembali mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangan Faizal kali ini untuk melengkapi laporan yang ditujukan kepada sejumlah petinggi partai PKS pada Senin (21/5) lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami pro-aktif. Jadi saya ingin agar kasus ini diusut dengan cepat," kata Faizal di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/5).
Faizal ingin agar penyidik Ditreskrimsus dapat mengust kasus ini dengan cepat. Ia juga akan memberikan beberapa informasi tambahan terkait dugaan hubungan para elite PKS dengan Al-Qaeda maupun ISIS.
"Ada beberapa data tambahan yaitu dari tim setelah kita melakukan investigasi, ternyata semangat Al-Qaeda dan ISIS ini diikuti oleh petinggi PKS dan dilakukan secara terbuka," ucap Faizal.
"Itu sampai sejauh ini tidak pernah dipersoalkan oleh loyalis oleh para kader dan tidak ada rapat internal di DPP pihak-pihak petinggi PKS itu melakukan kekerasan dan dukungan terhadap radikalisme," lanjutnya.
Barang bukti milik Faizal Assegaf (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti milik Faizal Assegaf (Foto: Mirsan/kumparan)
Lebih lanjut, Faizal berharap agar proses pembuatan BAP hari ini cepat selesai. Selain itu, penyidik bisa segera memanggil seluruh pihak terlapor yang ada di dalam laporannya.
ADVERTISEMENT
Faizal Assegaf melaporkan sejumlah elite PKS ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik pada Senin (21/5) lalu. Laporan Faizal telah diterima dan tertuang dalam nomor TBL/2743/V/2018/Dit.Reskrimsus tertanggal 21 Mei 2018.
Faizal mengatakan, kata 'keji' yang disampaikan oleh elite PKS padanya dianggap sebagai kata kunci dalam dugaan pencemaran nama baik ini.
Menanggapi laporan Faizal, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta publik membandingkan partainya dan Faizal. Menurut Mardani, PKS adalah institusi yang legal yang punya sekitar 1.200 anggota legislatif di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sedangkan Faizal Assegaf yang menuding beberapa elite PKS mendukung terorisme, kata Mardani, masih belum jelas rekam jejaknya. "Dibandingkan dengan seorang individu yang monggo (silakan) dinilai sendiri latar belakangnya," sebut Mardani.
ADVERTISEMENT