Fakta-fakta Ledakan di Mal Taman Anggrek

Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Ledakan terjadi di food court Mal Taman Anggrek (MTA) yang berada di lantai 4, Rabu (20/2). Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB itu berasal dari pipa gas.

"Ledakan ini disebabkan oleh salah satu tenant food court yang sedang berada dalam proses pengerjaan yang sedang berjalan dan saat ini kondisi telah terkendali," ujar pihak pengelola Mal Taman Anggrek dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2).

Berikut fakta-fakta ledakan tersebut:

1. Ledakan Pipa Gas Dipicu Pengelasan

Kasiop Kebakaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis, menjelaskan pipa penyalur gas yang meledak tengah dalam perbaikan. Saat itu, seorang pekerja tengah mengelas pipa gas dan tiba-tiba meledak.

"Pipa penyalur gasnya dalam perbaikan. Gas itu sentral, dan dialirkan lewat pipa ke food court. Jadi ada pipa yang dalam perawatan, itu yang meledak," kata Rompis saat dihubungi, Rabu (20/2).

Namun, menurut polisi ledakan dipicu oleh kebocoran gas.

2. Ledakan Terjadi Dua Kali

Kepanikan sempat terjadi setelah ledakan terjadi. Suasana mal yang tengah hening tiba-tiba riuh. Hampir semua orang berlarian mencari tempat aman. Terlebih, saat asap mulai muncul setelah ledakan terjadi.

"Ledakan, ada dua kali. Yang paling keras itu yang pertama. Nah kita pada lari. Heboh. Ada yang lari ke lantai bawah, tapi banyak yang lari ke luar juga, keluar gedung," kata pedagang minuman Thai tea, Fadjar (24) di lokasi, Rabu (20/2).

Suasana kerusakan akibat ledakan yang terlihat dari luar Mal Taman Anggrek, Jakarta. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

3. 12 Konter Rusak, 6 Orang Luka

Akibat ledakan tersebut, 12 konter di food court rusak. Selain itu, ada 6 karyawan mengalami luka-luka.

"Untuk korbannya ada 6 orang luka-luka, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit, luka ringan. Ada luka karena pecahan kaca, ada luka bakar. Namun dari informasi yang kami terima, ini adalah luka-luka ringan. Kami akan cek lagi ke rumah sakit," jelas Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi di Mal Taman Anggrek, Rabu (20/2).

4. Aktivitas di Mal Taman Anggrek Tetap Normal

Aktivitas di Mal Taman Anggrek, Jalan S Parman Jakarta Barat, tetap normal usai terjadi ledakan pipa gas. Pengunjung tetap bisa masuk dan berbelanja.

Pantauan di lokasi, Rabu (20/2), hanya kawasan food court saja yang ditutup. Di luar area itu tetap beroperasi normal.

5. PGN Pastikan Jaringan Pipa Gas Aman

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan jaringan pipa dan fasilitas gas bumi yang berada di sekitar Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, aman dan tidak terdampak akibat ledakan pada Rabu (20/2). Berdasarkan data GIS dan Synergi, jarak lokasi ledakan terhadap aset PGN adalah 61 meter.

"Setelah mendapatkan laporan mengenai terjadinya ledakan di Taman Anggrek, Tim Gas Management Centre GDMR 1 PGN (Tim PGN) meluncur ke lokasi untuk memastikan pipa dan fasilitas gas PGN tidak terkena risiko kebakaran dari ledakan," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan resminya, Rabu (20/02).

Rachmat memastikan--berdasarkan pengecekan awal data pelanggan--Mal Taman Anggrek bukan merupakan pelanggan gas PGN. Untuk di wilayah tersebut, pusat perbelanjaan yang sudah menjadi pelanggan PGN adalah Mal Central Park dan Ciputra (Citraland), Jakarta Barat.

"Tapi untuk memastikan semua kondusif, tim PGN tetap melakukan pengecekan langsung di lokasi," kata Rachmat.