Fakta Sebenarnya Soal Sajadah yang Diinjak Caleg PDIP di Cengkareng
ADVERTISEMENT
Caleg DPRD DKI Jakarta dari PDIP, Doddy Akhmadsyah Matondang, mengunggah permintaan maaf lewat akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku khilaf dan menginjak sajadah saat senam sehat karena pengurus musala sudah menyampaikan bahwa sajadah itu bekas dan tidak terpakai.
Tapi isu dia menginjak sajadah tetap saja diramaikan lawan politiknya. Di media sosial ada politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean dan politikus PKS Jazuli Juwaini yang menyoroti soal sajadah diinjak itu. Kedua politikus itu mengecam Doddy.
Isu sajadah ini terus berkembang dan menjadi perbincangan. kumparan kemudian melakukan pengecekan langsung ke lokasi senam sehat yang dilakukan Doddy di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Pukul 13.00 WIB, Rabu (20/2), kumparan menemui Ketua Musala Nurul Iman Barnas Alffandi. Musala ini yang terlihat di video yang viral.
“Jadi itu sebenarnya bukan sejadah. Kan kalau sejadah itu yang kaya gitu (sajadah satuan), itu cuma karpet dipotong potong. Sudah rusak memang, sudah jelek. Dan waktu itu dipakai buat nutupin kaca, kan musala lagi dibangun nih,” ujar Barnas.
Barnas memastikan karpet yang diinjak saat senam sehat itu sudah tidak terpakai dan sudah bekas. Dan memang ditaruh di luar, karena sudah usang dan kotor. Jemaah yang lain juga menginjak karpet itu kalau hendak masuk ke dalam.
ADVERTISEMENT
"Kan karpet itu basah, kena cat, rusak, udah jeleklah. Kita jemur di depan, nah pas Minggu itu (oleh) panitia penyelenggara (karpet) dipakau buat senam ibu-ibu itu," kata Barnas.
Soal senam sehat sendiri, Barnas memastikan pihak musala tidak terlibat sama sekali. Acara dilakukan di luar musala dan digelar warga sekitar. Gambar musala hanya ikut kesyuting di video saja.