Farhat Abbas Laporkan Prabowo dkk: Konspirasi dan Pemufakatan Jahat

3 Oktober 2018 20:10 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Farhat Abbas melaporkan 17 politikus ke Bareskrim terkait ujaran kebencian. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Farhat Abbas melaporkan 17 politikus ke Bareskrim terkait ujaran kebencian. (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengacara Farhat Abbas bersama sejumlah pengacara lainnya yang tergabung dalam Komunitas Pengacara Indonesia Pro Jokowi (Kopi Pojok) melaporkan 17 nama politikus terkait dugaan penyebaran hoaks bahwa aktivis Ratna Sarumpaet dianiaya. Salah satunya Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Kami melaporkan 17 tokoh nasional serius dan calon presiden," kata Farhat Abbas di Bareskrim Jakarta, Rabu (3/10).
Laporan itu telah diterima Bareskrim dengan nomor STTL/1007/X/2018/BARESKRIM atas dugaan ujaran kebencian dan penyebaran berita hoaks terkait kasus Ratna Sarumpaet.
Fahrat Abbas laporkan Prabowo dkk ke Bareskrim Polri, Rabu (3/10/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Fahrat Abbas laporkan Prabowo dkk ke Bareskrim Polri, Rabu (3/10/2018). (Foto: Dok. Istimewa)
Farhat mengatakan berita hoaks tentang penganiayaan Ratna yang disebar kubu Prabowo guna merugikan calon presiden petahana. Farhat menilai kasus itu digunakan untuk menjatuhkan nama Jokowi.
"Yang kami laporkan berkaitan dengan konspirasi dan permufakatan jahat, fitnah Ratna Sarumapet dirinya seolah-olah dizalimi," terangnya.
"Cerita ini dimanfaatkan Prabowo sebagai kampanye hitam menjatuhkan calon presiden saya nomor 1," tambahnya.
Farhat juga menyebut dalam kasus Ratna, Prabowo tidak teliti dalam mengkonfirmasi sebuah informasi. Terlebih, Prabowo menanggapi kasus itu dalam jumpa pers.
ADVERTISEMENT
"Malah Pak Prabowo mengumpulkan (pendukung) untuk konpers (pada) 2 Oktober dimuat di berita, (itu) yang merugikan kami," jelas Farhat yang tercatat sebagai caleg PKB ini.
"Sementara Fadli mengatakan semua pasti ada kaitan dengan politik. Dianiaya karena jurkam Prabowo. Padahal yang dianiaya tidak ada. Seolah-olah ini rezim diktator," imbuhnya.
Berikut 17 orang yang dilaporkan Farhat Abbas;
1. Prabowo Subianto,
2. Ratna Sarumpaet,
3. Fadli Zon,
4. Rachel Maryam,
5. Rizal Ramli,
6. Nanik Deang,
7. Ferdinand Hutahaean,
8. Arief Puyono,
9. Natalius Pigai,
10. Fahira Idris,
11. Habiburokhman,
12. Hanum Rais,
13. Said Didu,
14. Eggy Sudjana,
15. Captain Firdaus,
ADVERTISEMENT
16. Dahniel Azar Simanjuntak,
17. Sandiaga Uno.