Fayakhun Dapat Jatah 927 Ribu Dolar AS di Kasus Suap Bakamla

10 Januari 2018 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi di KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi di KPK (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia dan PT Merial Esa, Fahmi Darmawansyah, diduga memberikan uang sebesar USD 927,2 ribu ke mantan Anggota Komisi I Fraksi Golkar, Fayakhun Andriadi. Uang diduga diberikan agar Komisi I, selaku rekanan proyek Badan Keamanan Laut di 2016, menyetujui perusahaan Fahmi untuk memenangkan proyek pengadaan drone dan satellite monitoring.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya enggak tahu bagaimana deal awalnya, tapi yang pasti yang saya tahu ada pembicaraan antara Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi, Fahmi (Darmawansyah) dan dia (Fayakhun) untuk mengurus anggaran (proyek) ini," ujar anak buah Fahmi, Muhammad Adami Okta, saat bersaksi untuk terdakwa pegawai Bakamla, Nofel Hasan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (10/1).
Dalam dakwaan Nofel Hasan disebutkan, Ali Fahmi menjabat sebagai staf khusus Kepala Bakamla. Dia diduga menjadi inisiator agar Fahmi mengikuti tender proyek di Bakamla, dengan syarat memberikan commitment fee 15 persen untuk Bakamla, termasuk fee untuk Nofel Hasal.
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Mendengar hal tersebut, penuntut umum KPK Amir Nurdianto bertanya soal total anggaran yang disiapkan untuk Bakamla. "Kami siapkan Rp 1,22 triliun," jawab Adami.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu dia (Fayakhun) bilang atau menyampaikan tentang commitment fee?" tanya Jaksa Amir.
"Jadi tentang itu enggak tahu, tapi saya dapat perintah untuk transfer ke rekening yang disediakan oleh Fayakhun," ujar Adami.
"Saya transfer hampir 1 juta dolar AS," sambungnya.
Adami mengaku, pembicaraan mengenai pemberian uang tidak dikomunikasikan langsung ke Fayakhun. Adami berkomunikasi dengan Erwin Arif, vendor atau penyedia jasa PT Rohde & Schwarz, di proyek Bakamla.
"Enggak, dengan Erwin Arif, dia vendor barang, teman Fayakhun. Lalu kenapa aliran ke saya? Karena Fayakhun komunikasi ke Fahmi, minta nomor telepon Fahmi. Saya kasih (nomornya), cuma dihubungi enggak pernah bisa," kata dia.
"Dia hubungi Erwin lalu diteruskan ke saya, untuk saya teruskan ke Fahmi," tambah Adami.
ADVERTISEMENT
Jaksa Amir lantas menunjukkan bukti percakapan antara Adami dengan Fahmi via WhatsApp di persidangan. Dalam percakapan tersebut, Adami meneruskan percakapan antara dirinya dengan Fayakhun. Selain itu, tertera pula catatan perhitungan yang dianggarkan untuk Fayakhun.
Dikonfirmasi usai persidangan, jaksa Kiki Ahmad Yani mengatakan, uang tersebut seluruhnya telah diterima Fayakhun. "Sudah ditransfer seluruhnya ke perusahaan apa itu. Dia bilang pas penganggaran tapi waktu spesifiknya dia enggak tahu," ujar Kiki.
Berikut percakapannya:
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Pesan Adami ke Fahmi Darmawansyah
(29/4, 17:07) Fayakhun Andriadi : saya setuju aja bro. Krn bakamla bisa dapet sampai 3000
Kan wajar bila fahmi dapet 400+450= 850
(29/4,17:07) Fayakhun Andriadi : Saya akan kawal bro, kalau bro juga komit slot tsb (yg utk teman2 diberesin)
ADVERTISEMENT
Pesan Adami ke Fahmi Darmawansyah
(10/5, 13.41) Ass om pak erwin ama kun nanyain kekuranfannya jawabnya apa ya om?
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Pesan Adami ke Fahmi Darmwansyah. Adami meneruskan pesan antara percakapan Fayakhun ke Erwin
(10/5), 13.41) Fayakhun Andriadi: Bro Apakah sdh ada salinan transfer yg ke jpmorgan?
(10/5), 15.20) Erwin Arief: Ok brp aku check ke Dami lagi
(10/5, 18.11) Fayakun: Ok bro minta tolong ya bro
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang kasus suap Bakamla (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Pesan Adami ke Fahmi Darmawansyah
sudah ditrf 300.000 usd berarti kekurangannya 627,756 usd