FKPPI Undang Jokowi ke Jambore Bela Negara di Ragunan
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menerima kedatangan pengurus Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan (FKPPI) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangan FKPPI dipimpin oleh Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo.
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Jokowi dan FKPPI berlangsung tertutup sekitar 20 menit. Usai bertemu, Pontjo Sutowo menjelaskan kedatangan FKPPI ke Istana Merdeka untuk mengundang Jokowi ke acara Jambore Bela Negara di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta.
"Tadi bicara Jambore Bela Negara. Bela Negara adalah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap warganya. Karena kokoh lemahnya suatu bangsa tergantung sikap dari rakyatnya," kata Pontjo Sutowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/12).
"Kehadiran Presiden yang waktunya sangat sibuk, sangat besar artinya untuk tambah semangat daerah-daerah. Ada 1.300 (peserta) hadir dari seluruh daerah di provinsi. Pelaksanaannya tanggal 7-9 Desember di Bumi Perkemahan Ragunan," lanjut dia.
PerbesarPontjo lalu menyampaikan sikap bela negara ini merupakan komitmen warga negara yang harus terbangun. Untuk itulah FKPPI mengadakan acara Jambore Bela Negara.
ADVERTISEMENT
"Jambore merupakan upaya dalam rangka meningkatkan bahwa masalah bela negara itu tidak cukup dengan masalah pengetahuan belaka. Harus menjadi sikap dasar, mental, dari setiap warga negara," ucap Pontjo.
Selain itu, jambore diadakan karena bela negara tidak cukup hanya dengan tertuang dalam undang-undang saja. Perlu ada organisir untuk membuat rakyat mempunyai jiwa bela negara.
"Harus dikonstruksi secara sosial dan politik. Bahwa bela negara itu menjadi sikap dasar kita. Dalam konteks itulah pada tempatnya FKPPI, Bapak Presiden untuk ikut mendorong upaya sikap bela negara ini yang perlu kita tingkatkan," tuturnya.
Pada saat menerima FKPPI, Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Selain Pontjo, ada pula Bambang Soesatyo yang merupakan anggota FKPPI.