Flyover Cipinang Lontar Mulai Diuji Coba

27 Februari 2018 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Layang Cipinang Lontar ke arah Jatinegara (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Cipinang Lontar ke arah Jatinegara (Foto: Mirsan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jalan layang Cipinang Lontar, Jakarta Timur, hari ini resmi diuji coba. Jalan layang yang menghubungkan Jalan Bekasi Timur Raya dari arah Jatinegara ke Klender dan sebaliknya itu diresmikan oleh Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal.
ADVERTISEMENT
Selain Yusmada, peresmian uji coba itu turut dihadiri oleh sejumlah anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Uji coba jalan layang ini, dibuka secara simbolis dengan pemotongan pita.
"Dengan diucapkan bismillah, alhamdulillah, flyover Cipinang Lontar pada hari ini pukul 09.00 WIB kita resmikan uji coba pembuka jalan. Kita akan evaluasi perilaku dan pengkondisian dari para pengendara dengan infrastruktur yang baru," ucap Yusmada, di lokasi, Selasa (27/2).
Yusmada melanjutkan, dengan adanya pembukaan uji coba itu, jalan menuju perlintasan kereta yang ada di bawah flyover juga ditutup selama uji coba.
"(Jalan) di perlintasan kereta api akan kita tutup. Semua akan lewat atas. Akan dibuka dua arah," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan (kumparan.com), sejumlah kendaraan telah melintas di flyover tersebut. Selain itu, sejumlah petugas kepolisian dan Dishub juga terlihat mengatur arus lalu lintas.
Jalan Layang Cipinang Lontar ke arah Jatinegara (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Cipinang Lontar ke arah Jatinegara (Foto: Mirsan/kumparan)
Menurut seorang pengendara Robert (50), sebelum flyover itu dibangun, arus lalu lintas yang mengarah ke Jatinegara maupun sebaliknya sering macet. Bahkan, antrean pengendara terlihat mengular hingga satu kilometer.
“Sejak ini dibuka, arus lalu lintasnya lancar, beda dari yang dulu. Sering macet, saya memang sering lewat dari jalur ini,” ujar Robert.
Hal yang sama juga disampaikan warga sekitar Ajis (60). Ia menyebut jalur tersebut sering mengalami kemacetan di waktu pagi dan sore hari saat jam pulang kerja.
“Saat jam kerja itu sangat macet, menumpuk pengendara di sini, kadang-kadang sampai membunyikan klakson motornya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui pengerjaan infrastruktur Cipinang Lontar memakan waktu kurang lebih satu tahun oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta.