Formappi: Anggota DPR Perempuan Naik Jadi 20%, tapi Milenial Hanya 9%

5 September 2019 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peneliti Formappi, Lucius Karus (kanan). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti Formappi, Lucius Karus (kanan). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 575 kursi DPR RI tak lama lagi akan diisi para anggota parlemen yang terpilih pada Pileg 2019. Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) memetakan ada kenaikan jumlah keterwakilan perempuan di DPR periode 2019-2024.
ADVERTISEMENT
Peneliti Formappi, Lucius Karus, menyebut keberadaan perempuan yang mengisi kursi parlemen akan mencapai angka 20 persen. Jumlah itu meningkat jika dibandingkan periode 2014-2019 yang tercatat hanya 17 persen.
Meski begitu dia menilai angka ini masih jauh dari target keterwakilan wanita di parlemen, yakni sebesar 30 persen. Dia kini mengatakan, hampir dari seluruh partai politik peserta pemilu kemenangan partainya didominasi oleh laki-laki.
"Kita lihat perempuan 20 persen masih dari mencapai 30 persen di DPR. Hampir semua parpol tetap didominasi caleg terpilih laki-laki. Satu-satunya parpol yang menembus 30 persen perempuan hanya NasDem," kata Lucius di kantor Formappi, Jakarta, Kamis (5/9).
Suasana sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sedangkan, berdasarkan kategori usia, ia menyebut keterwakilan kaum milenial di parlemen masih minim. Milenial dengan rentang usia 21-35 tahun hanya sebesar 9 persen. Parlemen masih didominasi usia 36-60 tahun, yakni sebesar 74 persen.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga mengatakan, lima agama resmi di Indonesia juga terwakilkan di parlemen. Meski dia mempertanyakan relevansi informasi agama yang dibuka oleh KPU dengan kinerja para anggota parlemen terpilih nantinya.
"Saya tak memahami pertimbangan KPU menampilkan agama caleg. Menganggap keterangan agama caleg ini penting untuk diketahui publik," ujarnya.
Hal lain yang dipetakan oleh Formappi yakni terkait domisili caleg yang masih didominasi oleh caleg berdomisili di Jabodetabek, namun mulai banyak caleg dari domisili luar daerah. Sehingga, diharapkan dapat lebih mewakili rakyat di wilayah lain.
KPU sebelumnya sudah menetapkan 575 anggota DPR terpilih periode 2019-2024 dalam rapat pleno di kantor KPU, Jakarta, Sabtu (31/8). Hasil rapat pleno itu dituangkan dalam lampiran keputusan KPU Nomor 1318/PL.01.9-Kpt/06/KPU/VIII/2019 tentang penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pemilihan umum tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 575 caleg terpilih itu berasal dari 80 dapil yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Para anggota DPR terpilih itu nantinya dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung pada 1 Oktober 2019.