Foto: Akibat Ledakan Gas, Apartemen di Rusia Rubuh

kumparanNEWS

2 Januari 2019 17:37 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi puing-puing reruntuhan apartemen akibat ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: AFP/STR)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Sebuah ledakan besar terjadi di dalam gedung apartemen di kota Magnitogorsk, Chelyabinsk, pegunungan Ural, Rusia. Ledakan tersebut berasal dari kebocoran gas.

Ledakan ini meruntuhkan sebagian bangunan 10 lantai. Di beritakan AFP, hingga kini jumlah korban tewas mencapai 14 orang.

Sejumlah petugas gabungan terus mengevakuasi puing-puing reruntuhan apartemen mencari korban yang ikut tertimbun reruntuhan.

Pada proses evakuasi, seorang bayi ditemukan selamat dari reruntuhan gedung apartemen yang hancur akibat ledakan. Bayi laki-laki berusia 11 bulan itu bertahan selama 35 jam dan ditemukan terluka parah di antara puing-puing bagunan. Bayi itu lalu diberikan perawatan medis secara intensif.

Petugas dibantu crane mengevakuasi reruntuhan apartemen akibat ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: AFP/STR)

Sejumlah petugas mengevakuasi puing-puing reruntuhan apartemen akibat ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: AFP/Ilya MOSKOVETS )

Bangunan apartemen yang rusak akibat ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: AFP/Ilya MOSKOVETS)

Bangunan yang runtuh akibat ledakan gas apartemen di Magnitogorsk, Rusia (Foto: AFP/STR)

Petugas medis mengevakuasi bayi laki-laki yang selamat dari ledakan gas apartemen di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: Russia's Ministry for Civil Defence, Emergencies and Elimination of Consequences of Natural Disasters/ via REUTERS)

Sejumlah mainan dan bunga tergeletak di lokasi ledakan apartemen akibat gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: AFP/STR)

Sejumlah petugas mengevakuasi puing-puing reruntuhan apartemen akibat ledakan gas di Magnitogorsk, Rusia. (Foto: Russia's Ministry for Civil Defence, Emergencies and Elimination of Consequences of Natural Disasters/ via REUTERS)

Transitional loading...