Foto: Aksi Solidaritas Masyarakat Pakistan Pasca Bom di Sri Lanka

23 April 2019 8:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyalakan lilin sebagai bentuk penghormatan untuk para korban tragedi bom Sri Lanka. Foto: Reuters/Fayaz Aziz
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyalakan lilin sebagai bentuk penghormatan untuk para korban tragedi bom Sri Lanka. Foto: Reuters/Fayaz Aziz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ledakan bom terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Colombo, Sri Lanka, tepat pada hari Paskah, Minggu (21/4) lalu. Ada delapan bom yang meledak di Sri Lanka. Selain menyasar gereja, bom turut meledak di sejumlah hotel mewah.
ADVERTISEMENT
Akibat insiden tersebut, jumlah korban yang tewas mencapai 290 orang, sedangkan korban luka sebanyak 500 orang.
"Di samping itu, ada sembilan warga asing yang hilang, dan 25 mayat yang tidak memiliki identitas," kata Kementerian Luar Negeri Sri Lanka, seperti dikutip dari AFP, Senin (22/4).
Selain menyampaikan informasi korban, pemerintah setempat pada Senin pagi mencabut jam malam yang diberlakukan setelah pengeboman terjadi.
Pasca insiden tersebut, masyarakat di Pakistan menggelar aksi solidaritas untuk memberi penghormatan kepada para korban bom. Perdana Menteri Imran Khan turut mengecam aksi teror tersebut.
"Sangat mengutuk serangan teroris yang mengerikan di Sri Lanka pada hari Paskah, yang membuat hilangnya nyawa yang berharga dan ratusan lainnya terluka. Belasungkawa mendalam saya bagi saudara-saudara kita di Sri Lanka. Pakistan berada dalam solidaritas penuh dengan Sri Lanka di saat masa berkabung," ucap Khan pada Twitter, seperti dikutip dari Reuters, (23/4).
Sebuah tulisan dan bunga mawar pada aksi solidaritas masyarakat Pakistan. Foto: Reuters/Fayaz Aziz
Umat Kristen di Pakistan menyanyikan lagu sambil memegang lilin untuk memberikan penghormatan kepada para korban ledakan bom. Foto: AFP/AAMIR QURESHI
Dua orang wanita menyalakan lilin sebagai bentuk penghormatan untuk para korban tragedi bom Sri Lanka, di Peshawar, Pakistan. Foto: Reuters/Fayaz Aziz
Seorang warga Pakistan memegang lilin untuk berikan penghormatan kepada para korban ledakan. Foto: AFP/AAMIR QURESHI
Warga Pakistan menyalakan lilin sebagai bentuk duka bagi para korban bom. Foto: Reuters/Akhtar Soomro
Masyarakat Pakistan memegang lilin sambil mengumpulkan donasi bagi para korban bom di Lahore. Foto: AFP/ARIF ALI
Ulama Kristen dan Muslim menyalakan lilin bagi para korban ledakan bom di Katedral Sacred Heart, Lahore. Foto: Reuters/Mohsin Raza
ADVERTISEMENT