Foto: Aktivitas Warga Tak Terganggu Hujan Abu Gunung Merapi

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (15/1/2019) dini hari. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Tercatat mulai ditetapkan tingkat aktivitas Waspada (level 2) Gunung Merapi sejak 21 Mei 2018 oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dan hingga hari ini Gunung Merapi masih beraktivitas.

Guguran lava pijar berada di puncak Gunung Merapi. Pijaran lava itu terpantau dari area permukiman warga sekitar Gunung Merapi.

Berdasarkan data pengamatan BPPTKG, pada Kamis (17/1), terjadi guguran Gunung Merapi pada pukul 05.57 WIB dengan durasi 194 detik, sehingga menyebabkan hujan abu tipis di wilayah Musuk, Boyolali.

Angin di Merapi mengarah ke barat dengan kecepatan 1,5 kilometer per jam denga. suhu udara 21,3 derajat Celcius.

Meskipun sering terjadi guguran Gunung Merapi, aktivitas warga setempat masih berjalan dengan normal dengan imbauan tidak beraktivitas di radius tiga Km dari puncak gunung.

Warga melintas di jalan desa dengan berlatar belakang Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Senin (14/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Abu Merapi tipis menempel pada daun tanaman bunga mawar putih di Mriyan, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Seorang warga menunjukan abu Merapi tipis yang menempel pada daun di Mriyan, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/1). (Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Seorang anak bermain sepeda di halaman rumahnya di lereng Gunung Merapi, Mriyan, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2019). (Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)