Foto: Bentuk Penghormatan, Perempuan Selandia Baru Kenakan Kerudung

22 Maret 2019 10:14 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
ADVERTISEMENT
Sepekan sudah kejadian berdarah pembunuhan 50 orang di dua masjid terjadi di Selandia Baru. Demi menghormati keluarga korban, pemerintah Selandia Baru memutuskan memperdengarkan dan menyiarkan azan di Seluruh penjuru Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Usai azan dikumandangkan, ribuan warga setempat mengheningkan cipta selama dua menit sebagai bentuk penghormatan terhadap seluruh korban.
Selain itu, warga perempuan Christchurch yang berada di sekitar masjid termasuk Perdana Menteri Jacinda Ardern turut menggunakan kerudung atau hijab sebagai bentuk penghormatan kepada umat Islam dan para korban yang tewas dalam teror penembakan pada 15 Maret 2019.
Menggunakan tutup kepala seperti kerudung dilakukan juga warga perempuan di tempat-tempat publik yang berada di sejumlah kota besar di Selandia Baru seperti Wellington, dan Auckland.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS/Tom Westbrook
Seorang polisi wanita Selandia Baru menggunakan kerudung saat berjaga sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Memorial Park Cemetery, Selandia Baru, Kamis (21/3). Foto: REUTERS/Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Seorang warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Seorang warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva
Sejumlah warga Christchurch mengenakan kerudung sebagai penghormatan korban penembakan Christchurch di Hagley Park di luar masjid Al-Noor, Selandia Baru, Jumat, (22/3). Foto: REUTERS / Jorge Silva