Foto: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan gelombang tinggi dan potensi hujan di wilayah Indonesia. BMKG menginformasikan terjadinya gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan di Indonesia hingga 24 Januari 2019, karena adanya pola tekanan rendah 1004 hPa di perairan timur Filipina, 1007 hPa di Laut Arafuru bagian barat dan Samudra Hindia Barat Daya Banten.
Akibat dari gelombang tinggi ini aktivitas penyeberangan ke Pulau Madura di lima pelabuhan di Situbondo yakni Pelabuhan Besuki, Panarukan, Kalbut, Mimbo dan Jangkar ditutup akibat cuaca buruk. Selain itu, setelah dalam sepekan terakhir cuaca di laut mulai membaik, kini nelayan di sejumlah daerah kembali mengeluhkan minimnya tangkapan karena musim angin dan ombak yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Meski cuaca buruk dan berdampak minimnya hasil tangkapan ikan, sebagian nelayan tradisional mengaku tetap melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Cuaca buruk dan gelombang tinggi juga terjadi sepanjang Pantai Kuta. Petugas penjaga pantai Balawista Kuta pun memtuskan menutup sementara pantai yang menjadi pusat kegiatan wisatawan itu.
Akibat gelombang tinggi dan angin kencang tersebut, Pantai Kuta dipenuhi sampah kiriman yang terdampar dan mengakibatkan aktivitas warga dan wisatawan di Pantai Kuta terganggu.