Foto: Duka Warga Maluku Utara Usai Gempa

kumparanNEWS

15 Juli 2019 13:49 WIB

0

Warga memapah seorang manula saat gempa terjadi di pulau Saketa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Marni

Pada Minggu (14/7), telah terjadi gempa berkekuatan 7.2 Magnitudo di Maluku Utara. Gempa tersebut dirasakan sampai ke Weda, Maba, Soasiu dan Ternate.

Menurut Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa terse but terjadi pada pukul 16.10 di 62 kilometer sebelah timur laut Labuha, Maluku Utara.

Gempa tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan di pemukiman penduduk Maluku Utara ambruk.

Selain itu, warga di desa Tokaka, Gene Barat Utara, Halmehera Selatan, Maluku Utara, terpaksa harus tidur di ruang terbuka pascagempa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara mencatat terdapat 1.104 warga mengungsi dan dua lainnya meninggal dunia akibat gempa di Indonesia Bagian Timur tersebut.

Sejumlah warga yang panik berkumpul di masjid setelah terjadi gempa di Labuha, Maluku Utara, Minggu (14/07/2019). Gempa berkekuatan 7.2 SR dirasakan sampai ke Weda, Maba, Soasiu dan Ternate. Foto: ANTARA FOTO/BNPB

Dinding salah satu rumah warga yang ambruk karena gempa di Desa sabatang, Pulau Bacan, Halmahera Selatan, Minggu (14/7/2019). Foto: ANTARA FOTO

Dinding rumah dinas Polsek Labuha, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang ambruk karena gempa, Minggu (14/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/BNPB

Personel TNI menunjukkan dinding rumah warga yang rusak saat gempa terjadi di pulau Saketa, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Marni

Warga tidur diruang terbuka pascagempa di desa Tokaka, Gene Barat Utara, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Minggu (14/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Safri

Bangunan rusak akibat gempa di Desa Gane Dalam, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (15/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Safri

·