Foto: Gerhana Bulan Sebagian 17 Juli

Gerhana bulan sebagian tampak di langit Berlin, Jerman, Selasa (16/7). Foto: Fabrizio Bensch/Reuters

Gerhana bulan sebagian tampak di sejumlah negara, tak terkecuali di langit Jerman, Brazil hingga Indonesia. Fenomena itu terlihat pada Selasa (16/7) waktu Jerman dan Brasil atau Rabu (17/7) dini hari waktu Indonesia.

Tahun ini, hanya ada tiga kali fenomena gerhana. Ketiganya yakni gerhana bulan sebanyak dua kali pada Januari dan Juli, kemudian gerhana matahari pada Desember mendatang.

Masyarakat di Indonesia juga berkesempatan melihat langsung gerhana bulan terakhir di tahun 2019 pada 17 Juli. Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Pussainsa LAPAN), Rhorom Priyatikanto, menjelaskan di Indonesia bulan mulai memasuki bayangan umbra pada sekitar pukul 03.01 WIB.

"Puncaknya adalah pukul 04.30 WIB 17 Juli 2019," ujar Rhorom saat dihubungi kumparan, Jumat (12/7).

Gerhana bulan sebagian tampak di langit Berlin, Jerman, Selasa (16/7). Foto: Fabrizio Bensch/Reuters

Gerhana bulan sebagian tampak di langit Berlin, Jerman, Selasa (16/7). Foto: Fabrizio Bensch/Reuters

Gerhana bulan sebagian tampak di langit Brasilia, Brazil, Selasa (16/7). Foto: Adriano Machado/Reuters

Gerhana bulan sebagian tampak di langit Brasilia, Brazil, Selasa (16/7). Foto: Ueslei Marcelino/Reuters

Fenomena gerhana bulan parsial terlihat di langit Lombok, Mataram, NTB, Rabu (17/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Puncak gerhana bulan sebagian atau parsial sekitar pukul 04:30 WIB terlihat dari Bekasi, Jawa Barat, Rabu (17/7/19). Foto: ANTARA FOTO/Paramayuda

Foto kombo gerhana bulan parsial terlihat di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/7/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Fenomena gerhana bulan sebagian ini juga menarik masyarakat untuk mengabadikannya. Sebagian dari mereka membagikan hasil jepretan kameranya di media sosial.