Foto: Kapolri Tunjukkan Senjata Ilegal yang Akan Digunakan Perusuh

22 Mei 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan senjata yang disita saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan senjata yang disita saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Wiranto menggelar jumpa pers bersama Menkominfo, KaBIN, Panglima TNI, dan Kapolri, Jaksa Agung, Menkum HAM, beserta jajarannya di Kemenkopolhukam, Rabu, (22/5). Wiranto memberi penjelasan terkait kondisi kerusuhan yang terjadi di beberapa titik di Jakarta sejak semalam.
ADVERTISEMENT
Selain itu Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga mengungkapkan Polri telah menangkap 6 orang terkait penyelundupan senjata api. Ia mengatakan, senjata api itu rencananya akan dipakai untuk membuat kerusuhan di aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu hari ini.
Menko Polhukam Wiranto (tengah) saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tito mengungkapkan ada sejumlah jenis senjata yang disita dari 6 orang yang ditangkap tersebut. Di antaranya adalah senjata laras panjang jenis M4 yang dilengkapi dengan peredam.
Senjata M4 adalah senjata versi pendek dan ringan dari senjata M16. Senjata ini ideal untuk digunakan oleh tentara non-infanteri (seperti pengemudi kendaraan, ajudan, dan perwira staf).
Senjata itu, kata Tito, rencananya akan dipakai oleh mereka untuk melakukan aksi penembakan kepada massa. Sehingga seolah-olah penembakan dilakukan dari aparat untuk memancing kemarahan publik.
ADVERTISEMENT
Dalam kasus senjata ini, Polri dan TNI sudah menangkap eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko dan seorang prajurit TNI berpangkat Praka. Selain itu juga tiga orang lainnya diamankan karena kepemilikan senjata api. Kelompok Soenarko dan tiga orang ini adalah kelompok terpisah.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan senjata yang disita saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan senjata yang disita saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menkopolhukam Wiranto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi berfoto bersama seusai memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan. Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menkopolhukam Wiranto memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menkopolhukam Wiranto memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Foto: Antara/Aprillio Akbar
Menko Polhukam Wiranto saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan senjata yang disita saat melakukan konferensi pers di Kemenkopolhukam Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan