Foto: Kerusakan Hutan Amazon Akibat Penambangan Emas Ilegal di Peru

20 Mei 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
ADVERTISEMENT
Foto udara memperlihatkan kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal terlihat di wilayah sungai Madre de Dios, Peru.
ADVERTISEMENT
Tempat yang awalnya lebat dengan hijaunya pepohonanan ini berubah menjadi ribuan kolam bekas galian tambang emas ilegal yang tidak terkontrol. Kegiatan penambangan emas ilegal telah menyebabkan kerusakan ekologis lebih dari 11 ribu hektare hutan Amazon dan daerah aliran sungai.
Limbah merkuri yang mencemari air dan lingkungan sekitar juga berdampak bahaya bagi kesehatan makhluk hidup.
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE
Foto udara kerusakan hutan Amazon yang terdeforestasi akibat penambangan emas ilegal di wilayah sungai Madre de Dios, Peru. Foto: AFP/Cris BOURONCLE