Foto: Kota Bersejarah Hasankeyf yang Akan Lenyap Ditelan Bendungan

Seorang aktivis, Ridvan Ayhan (58), yang melawan proyek bendungan PTLU llisi saat melihat dari "Hasankeyf Baru". (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Kota kecil Hasankeyf, Turki, yang dihuni selama 12 ribu tahun oleh mayoritas warga Kurdi akan lenyap dalam beberapa bulan ke depan. Kota tersebut akan dilenyapkan oleh danau buatan, bagian dari proyek bendungan PLTA Llisu. Bendungan ini akan menjadi bendungan terbesar kedua di Turki.

Salah satu aktivis di sana, Ridvan Ayhan (58), memilih untuk melawan proyek bendungan tersebut. Perlawanan tersebut membawa sejumlah orang-orang yang ikut dalam perlawanannya. Kampanye yang ia bawa adalah Keep Hasankeyf Alive.

Turis berdiri dihadapan sungai Tigris, dekat dengan Kota Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Seorang penjual toko saat memainkan telepon genggamnya di Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Salah satu penghuni terakhir dari gua bersejarah yang terdapat di Kota Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Dua orang warga duduk dihadapan gua bersejarah di Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Salah satu penghuni terakhir dari gua bersejarah yang terdapat di Kota Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Kota yang ingin dilenyapkan ini meninggalkan warisan yang luar biasa, mulai dari kerajaan Asyur, Romawi, dan Kesultanan Seljuk Raya. Selain itu, terdapat ribuan gua yang telah dihuni pada tahun 1970-an dan menjadi daya tarik utama pariwisata Kota Hasankeyf.

Namun, pemerintah Turki membantah proyek itu akan merusak warisan budaya kota itu. Pada Agustus lalu, pemerintah melakukan relokasi terhadap situs-situs yang terdapat di sana.

Relokasi semacam itu mengubah Kota Hasankeyf menjadi situs konstruksi, seperti bus turis yang diubah menjadi truk sampah dan alat berat yang telah masuk ke dalam kota.

Sejumlah truk konstruksi yang berada di tepi sungai Tigris, dekat dengan Kota Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Saat para pekerja mempersiapkan sisa-sisa masjid Ayyubid atau masjid Kozlar sejak abad ke 14 di Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Seorang penduduk berdiri di atap rumahnya yang terletak di tepi sungai Tigris di Hasankeyf, Turki. (Foto: AFP/BULENT KILIC)

Pada peresmian konstruksi PLTA Llisu di 2006, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang saat itu masih menjadi Perdana Menteri, berjanji bendungan tersebut akan mendatangkan keuntungan besar untuk warga.

Selain itu, pemerintah Turki juga berjanji membuat "Hasankeyf baru" yang terdapat di sisi lain sungai, dengan apartemen yang luas dan rumah sakit modern.

Pada 1981, Hasankeyf termasuk kota yang digolongkan sebagai zona konservasi khusus dengan larangan konstruksi yang bertujuan untuk menjauhkan investor.