Foto: Melihat Budidaya Tiram di Prancis

5 Juli 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
zoom-in-whitePerbesar
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
ADVERTISEMENT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di Thau Lagoon, Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
Thau merupakan pusat budidaya tiram dan kerang terbesar di Mediterani. Terlihat sejumlah kerang melekat pada tali di dalam kolam tersebut.
Pada Agustus 2018 lalu, terjadi fenomena 'la malaïgue' yang mengakibatkan ribuan ton kerang dan tiram di Thau Lagoon mati. Fenomena ini terjadi ketika tidak ada angin yang berembus dan suhu air yang bertambah hangat, sehingga oksigen di dalam air pun berkurang.
Kemunculannya ditandai oleh perubahan warna air yang menjadi putih. Hal ini menandakan adanya bakteri anaerob di dalam air dan muncul bau belerang. Malaïgue dapat menyebar dan menyebabkan kematian pada penghuni air, termasuk kerang dan ikan.
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT
Ahli akuakultur tiram Prancis, Jean-Christophe Cabrol, memeriksa pertumbuhan tiram di sebuah peternakan tiram di kolam Thau di Bouzigues, dekat Montpellier, Prancis. Foto: AFP/Boris HORVAT