Foto: Melihat Efektivitas Satu Tahun Program Citarum Harum Berjalan

16 Januari 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI mengambil sampah saat melakukan patroli bersih di Kawasan Hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI mengambil sampah saat melakukan patroli bersih di Kawasan Hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
Setahun sudah program Citarum Harum berjalan. Banyak hal telah dilakukan oleh pemangku kebijakan, seperti pembersihan Nol Kilometer Citarum di Situ Cisanti dan pembentukan satgas dari hulu hingga ke hilir oleh Kodam III Siliwangi. Sungai dengan panjang 297 kilometer itu memiliki tiga permasalahan yang akut, yaitu limbah, sampah, dan banjir.
ADVERTISEMENT
Kepala Loka Riset Pemacuan Stok Ikan di Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Didik Wahju Hendro Tjahjo, mengatakan sebanyak 14 jenis ikan asli Sungai Citarum diperkirakan telah punah dalam kurun 40 tahun hingga 2007.
Lansekap Sungai Citarum di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Lansekap Sungai Citarum di kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Nelayan mencari ikan di Sungai Citarum kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Nelayan mencari ikan di Sungai Citarum kawasan Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Pada tahun 2014, sebuah media Inggris menayangkan laporan dokumenter soal pencemaran Sungai Citarum yang berjudul 'Unreported World, The World's Dirtiest River'. Saat musim penghujan datang, warga bantaran Sungai Citarum khususnya di wilayah Bandung Selatan kerap kali dihantui oleh banjir. Menurut warga sekitar, banjir telah ada saat mereka membangun rumah di sana.
Presiden Joko Widodo pada bulan Febuari 2018 menargetkan dalam kurun waktu tujuh tahun, air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang memiliki luas 721.945,66 hektare ini dapat diminum oleh masyarakat. DAS ini menjadi penting karena menjadi sumber 80 persen kebutuhan air minum penduduk Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Foto udara limbah industri di Sungai Cihaur yang bermuara ke Sungai Citarum di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara limbah industri di Sungai Cihaur yang bermuara ke Sungai Citarum di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Sungai Citarum terkontaminasi limbah pabrik. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Citarum terkontaminasi limbah pabrik. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Kondisi sampah yang menumpuk di Sungai Citarum Lama, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi sampah yang menumpuk di Sungai Citarum Lama, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Warga mencari ikan diantara sampah dan eceng gondok di Sungai Citarum Kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Warga mencari ikan diantara sampah dan eceng gondok di Sungai Citarum Kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Foto udara permukiman terdampak banjir di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara permukiman terdampak banjir di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Seorang warga membawa perlengkapan tidur untuk mengungsi dari rumahnya yang terendam banjir di Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga membawa perlengkapan tidur untuk mengungsi dari rumahnya yang terendam banjir di Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
Dua orang anak bermain saat banjir di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kabupaten  Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Dua orang anak bermain saat banjir di Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)